Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Coca Cola Amatil Indonesia Akan Luncurkan Produk Kopi di Indonesia

Kompas.com - 24/11/2017, 15:23 WIB
Erlangga Djumena

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Coca-Cola Amatil Group terus berekspansi di Indonesia. Rencananya, perusahaan minuman yang sudah 25 tahun di Indonesia ini akan mengembangkan bisnis minuman kopi.

Presiden Coca-Cola Amatil Indonesia, Kadir Gunduz menyebutkan, lini alcohol & Coffe Coca-Cola Amatil sedang mengejar peluang untuk pelebaran bisnis di Indonesia. Untuk bisnis kopi, Coca-Cola Amatil melalui Grinders bekerja sama dengan peruahaan manufaktur mesin kopi kapsul Caffitaly.

"Di luar Indonesia memang kami sudah mengembangkan. Dan kami lihat Indonesia punya pasar yang potensial untuk mengembangkan bisnis kopi," kata Kadir, Jumat (24/11/2017).

Dia menyebutkan, hal itu untuk menambah portfolio produk juga. Saat ini ada enam kategori produk yakni air minum kemasan, teh, sparkling, jus, minuman isotonik, dan juga dairy. "Tidak ada perusahaan manufaktur minuman yang punya portfolio sebanyak kami," katanya.

Baca juga: Coca-Cola Hentikan Produksi Minuman di Venezuela

Perusahaan tentunya ingin menambah jajaran tipe konsumen di Indonesia, sehingga penetrasi produk bisa menyebar. Menurut Kadir, brand ini sudah dikenalkan di daerah Australia. Nah di Indonesia mengingat kopi kian populer maka Coca Cola ingin juga terlibat di dalamnya.

"Produk ini tentunya bukan dalam bentuk sajian dingin. Namun ke arah kopi panas. Tunggu saja tanggal waktu peluncurannya," jelasnya.

Managing Director Coca-Cola Amatil Group Alison Watkins menyebutkan, pihaknya berharap pertumbuhan bisnis di Indonesia tetap bisa di atas rata-rata pertumbuhan industri. Dari catatan Coca-Cola saat ini pertumbuhan industri minuman tiap tahun masih berada di single digit. "Kami tentu berharap di tahun mendatang ada pertumbuhan dua digit," ujar Alison. (Kontan/Eldo Christoffel Rafael)

Berita ini sudah tayang di Kontan dengan judul Coca-Cola Amatil Indonesia siapkan produk kopi

Kompas TV Peneliti di Lancaster, Inggris mampu menciptakan bio diesel dari olahan ampas bubuk kopi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com