Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK Sebutkan Kondisi Sektor Keuangan Indonesia Baik, Ini Faktanya

Kompas.com - 24/11/2017, 16:04 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan, kondisi sektor jasa keuangan hingga Oktober 2017 baik. Hal ini didorong oleh baiknya kinerja makroekonomi domestik.

Deputi Komisioner Pengaturan dan Pengawasan Terintegrasi OJK Imansyah mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga kuartal III 2017 meningkat, didorong membaiknya kinerja ekspor dan investasi. Sementara itu, inflasi terpantau cukup rendah dan defisit transaksi berjalan menyempit, serta investasi asing meningkat.

"Intermediasi lembaga jasa keuangan masih dalam level moderat," kata Imansyah dalam media briefing di Kantor OJK, Jumat (24/11/2017).

Hal tersebut sejalan dengan konsolidasi sektor riil dan konsolidasi kredit perbankan. Adapun penghimpunan dana di pasar modal meningkat.

Baca juga: OJK: Wacana Penutupan Bank Konvensional di Aceh Tak Perlu Dikhawatirkan

OJK juga memantau risiko kredit cenderung menurun. Sementara itu, solvabilitas relatif stabil.

Kredit perbankan per Oktober 2017 tercatat sebesar Rp 183 triliun, lebih tinggi dibandingkan Rp 166 triliun pada September 2017. Secara tahunan (yoy), pertumbuhan kredit perbankan mencapai 8,18 persen.

Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) perbankan per Oktober 2017 mencapai Rp 326 triliun, tumbuh 10,95 persen (yoy). Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) perbankan tercatat sebesar 23,54 persen pada Oktober 2017, lebih tinggi dibandingkan 23,25 persen pada September 2017.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Oktober 2017 tercatat pada level 6.005,784. Capaian ini menguat 1,78 persen secara bulanan (mtm).

Adapun rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan (NPL) tercatat sebesar 2,96 persen (gross) pada Oktober 2017. Angka ini sedikit meningkat dibandingkan 2,93 persen (gross) pada September 2017.

Risk-based Capital (RBC) industri asuransi jiwa per Oktober 2017 tercatat sebesar 487 persen. Adapun RBC industri asuransi umum pada periode yang sama tercatat sebesar 294 persen.

Imansyah menjelaskan, kinerja intermediasi lembaga jasa keuangan masih moderat. Ini dipengarugi konsolidasi internal lembaga jasa keuangan, pergerakan harga komoditas, dan pertumbuhan ekonomi.

"Ke depan, kinerja intermediasi sektor jasa keuangan diperkirakan membaik dengan porsi pendanaan dari pasar modal dan industri keuangan nonbank (IKNB) yang terus meningkat," kata Imansyah.

Kompas TV Meski anggaran sudah disepakati oleh pemerintah dan DPRD, pemerintah, dalam hal ini Kemendagri, bisa mengevaluasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com