Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kredit Bermasalah Perbankan Naik, Ini Sebabnya

Kompas.com - 24/11/2017, 20:11 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan, rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) perbankan menunjukkan peningkatan. Pada Oktober 2017, NPL (gross) tercatat sebesar 2,96 persen.

Angka tersebut meningkat dibandingkan rasio NPL (gross) pada bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 2,93 persen.

Deputi Komisioner Pengaturan dan Pengawasan Terintegrasi OJK Imansyah menuturkan, tren peningkatan NPL memang terjadi. "NPL naik sedikit, di satu sisi memang kita lihat ada beberapa pengaruh," ujar dia pada acara media briefing di Kantor OJK, Jumat (24/11/2017).

Imansyah mengatakan, rasio NPL diperoleh dari total NPL dibagi dengan total kredit. Apabila total kredit mengalami pertumbuhan yang tidak terlampau tinggi, maka NPL akan mengalami sedikit peningkatan.

Baca juga : Kredit yang Belum Disalurkan Perbankan Capai Rp 1.400 Triliun

Adapun kondisi NPL juga harus dilihat berdasarkan kinerja konsolidasi perbankan. Dalam hal ini, imbuh Imansyah, adalah kinerja konsolidasi perbankan dalam konteks restrukturisasi dan penghapus bukuan (write off).

Data OJK menunjukkan, restrukturisasi kredit perbankan pada Oktober 2017 sebesar Rp 267,63 triliun, meningkat dibandingkan bulan sebelumnya sebesar Rp 261,5 triliun. Sementara hapus buku tercatat sebesar Rp 275,63 triliun pada Oktober 2017 dibandingkan Rp 272,37 triliun pada September 2017.

Namun demikian, regulator memandang bahwa rasio NPL sebenarnya mengalami tren penurunan. Sebab, sebelumnya NPL berada pada level kisaran 3 persen, yakni pada bulan Agustus 2017.

"Targetnya mudah-mudahan tetap di bawah 3 persen," ucap Imansyah.

Kompas TV Rata-rata bunga simpanan berdasarkan statistik perbankan Indonesia ada di kisaran 6,5 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com