Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Agung Erupsi, Citilink Batalkan Penerbangan Surabaya-Lombok

Kompas.com - 26/11/2017, 18:35 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Citilink Indonesia membatalkan penerbangan rute ke lombok. Hal ini dilakukan menyusul terdampaknya Bandara Lombok Praya terhadap sebaran abu vulkanik. Terdapat satu penerbangan rute Surabaya-Lombok dan sebaliknya yang dibatalkan. 

"Hingga saat ini, manajemen Citilink Indonesia memutuskan untuk membatalkan penerbangan Surabaya-Lombok demi keselamatan dan keamanan penerbangan," kata Vice Presiden Corporate Communication Citilink Indonesia Benny S Butarbutar dalam keterangannya, Minggu (26/11/2017).

"Bagi para penumpang yang penerbangannya dibatalkan akibat dampak erupsi Gunung Agung dapat melakukan refund sebesar 90 persen sesuai dengan PM 89 dan reschedule dengan menghubungi call center Citilink Indonesia di nomor telepon 08041080808," ujar dia. 

Menurut Benny, manajemen Citilink Indonesia terus melakukan kordinasi erat terkait perkembangan yang berkembang di lapangan dengan mempertimbangkan laporan dari berbagai instansi terkait. 

"Citilink Indonesia terus memonitor perkembangan laporan dari VAAC Darwin, Himawari Jepang, Weather Nipon Inc Jepang, BMKG serta laporan pilot yang melintasi jalur udara sekitar Gunung Agung," ucapnya.

Benny mengatakan, maskapai akan terus memonitor setiap enam jam untuk perkembangan terkini dari lapangan. 

"Kita menunggu hingga pukul tujuh malam dan berharap ada perubahan situasi sehingga penerbangan dapat dilanjutkan secara normal kembali keesokan harinya," ujarnya.

Kompas TV Hari minggu pagi (26/11), jadwal penerbangan dari dan menuju bandara Ngurah Rai, Bali, masih terpantau normal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com