Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erupsi Gunung Agung, Australia Batalkan Semua Penerbangan ke Bali

Kompas.com - 27/11/2017, 09:43 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

SYDNEY, KOMPAS.com - Semua penerbangan dari Australia menuju Bali dibatalkan. Hal ini menyusul erupsi Gunung Agung yang menyebabkan ruang udara di sekitar Bandara Internasional Ngurah Rai tertutup abu vulkanik.

Mengutip The Sydney Morning Herald, Senin (27/11/2017), maskapai penerbangan seperti Jetstar, Virgin Australia, dan Qantas pada hari ini mengumumkan kepada seluruh penumpang bahwa semua penerbangan ke Bali dibatalkan. Keputusan ini diambil karena alasan keselamatan.

"Meskipun gangguan ini menimbulkan frustrasi, namun kami akan selalu mendahulukan keselamatan," ujar Jetstar dalam pernyataannya.

Virgin Australia pun mengumumkan keputusan bahwa bandara Ngurah Rai telah ditutup. Oleh sebab itu, maskapai tersebut memutuskan untuk membatalkan seluruh penerbangan ke Bali.

"Kami terus memonitor kondisi Gunung Agung di Bali. Disebabkan meningkatnya abu vulkanik dan kondisi cuaca, Bandara Denpasar ditutup dan kami membatalkan seluruh penerbangan," jelas Virgin Australia.

Pembatalan seluruh penerbangan pada hari ini menyusul pembatalan, pengalihan, dan penundaan penerbangan pada Minggu (26/11/2017).

Baca juga: AirNav Terbitkan Notam Penutupan Bandara Ngurah Rai

ASHTAM yang dirilis VAAC Darwin untuk aktivitas Gunung Agung, Minggu (26/11/2017).VAAC Darwin ASHTAM yang dirilis VAAC Darwin untuk aktivitas Gunung Agung, Minggu (26/11/2017).
Otoritas penerbangan Indonesia sendiri telah menutup Bandara Internasional Ngurah Rai.  Operator bandara Ngurah Rai menyatakan, 445 penerbangan yang terdiri dari 196 penerbangan internasional dan 249 domestik telah terdampak erupsi Gunung Agung. Di samping itu, sebanyak 59.000 penumpang juga terdampak.

Erupsi Gunung Agung telah menyebabkan abu vulkanik dan asap membumbung tinggi hingga mencapai ketinggian 6.000 meter. Abu vulkanik membahayakan penerbangan karena dapat menggores kaca kokpit, merusak pesawat, hingga berdampak vatal pada penerbangan.

"Berlanjutnya asap biasanya juga disertai dengan erupsi eksplosif dan bunyi letusan dapat terdengar hingga 12 kilometer dari puncak gunung. Percikan api terus terlihat sejak malam hingga hari berikutnya, mengindikasikan potensi erupsi lebih besar bisa terjadi," kata Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).


Kompas TV Gunung Agung mengalami dua kali letusan pada Minggu malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com