Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stabilkan Harga, Bulog Akan Suplai Bahan Pokok ke Pasar Tradisional dan Ritel Modern

Kompas.com - 27/11/2017, 13:33 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) akan mendistribusikan bahan-bahan pokok ke pasar tradisional dan pasar ritel modern di seluruh Indonesia. 

Direktur Utama Perum Bulog, Djarot Kusumayakti mengatakan, dengan adanya suplai dari Bulog maka, pasokan bahan-bahan pokok di pasar tradisional dan pasar ritel modern di seluruh Indonesia dapat terjamin. 

Sehingga, lanjut dia, adanya pasokan berlebih maka harga-harga pokok di seluruh Indonesia juga dapat sesuai dengan acuan pemerintah.

"Ini merupakan upaya stabilisasi pangan dan harga. Bulog bertanggung jawab menyuplai barang yang sesuai dan harga yang sesuai dengan acuan pemerintah," ujar Djarot di Kantor Pusat Perum Bulog, Jakarta, Senin (27/11/2017). 

Baca juga: Bulog: Kami Tidak Gelar Operasi Pasar, Tetapi Stabilisasi Harga

Djarot mengungkapkan, tahap pertama terdapat empat bahan pokok yang menjadi prioritas pendistribusian, yakni beras, gula, daging, dan minyak goreng. 

Dia menjelaskan, sistem pendistribusian bahan-bahan pokok tersebut ke pasar tradisional dan ritel modern ada dua. Pertama, jual putus dari Bulog, dan kedua jual berjangka. 

"Melalui prinsip korporasi nantinya diharapkan seluruh proses dapat ditangani dengan baik dengan manfaat kompetensi bisnis kedua belah pihak. Sehingga kedaulatan pangan dapat tercapai," kata dia. 

Di tempat yang sama, Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Mandey mengatakan, penyuplaian bahan pokok dari Bulog merupakan jawaban dari para pengusaha ritel atas ketersediaan pasokan bahan pokok. 

Menurut Roy, saat beberapa daerah telah mendapat suplai bahan pokok dari Bulog, yang mana salah satunya ritel-ritel modern di Jawa Timur. Dia berharap, pendistribusian bahan pokok oleh Bulog ke ritel-ritel modern dapat mencakup seluruh Indonesia.

"Ketika stok tersedia kami bisa berdagang dengan baik. Kami juga tentunya bisa memenuhi tugas pemerintah dengan baik. Harapan kami juga adalah kestabilan harga," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com