Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erupsi Gunung Agung Tak Ganggu Persiapan Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia

Kompas.com - 29/11/2017, 12:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak akhir pekan lalu, aktivitas kegunungapian di Gunung Agung, Bali meningkat. Abu dan asap vulkanik yang membumbung hingga ketinggian sekira 6.000 meter membuat Bandara Internasional Ngurah Rai ditutup dan ratusan penerbangan dibatalkan atau dialihkan.

Meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Agung tidak berpengaruh terhadap persiapan penyelenggaraan Pertemuan Tahunan (Annual Meeting) Dana Moneter Internasional (IMF)-Bank Dunia. Pertemuan bergengsi tersebut akan dilaksanakan pada 8-14 Oktober 2018 tahun depan.

Ketua Satuan Tugas Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia Peter Jacobs menjelaskan, pihaknya tetap memantau setiap situasi terbaru terkait aktivitas kegunungapian di Gunung Agung. Selain itu, imbuh Peter, pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.

Baca juga : Pemerintah Gelontorkan Rp 1 Triliun untuk Pertemuan IMF-World Bank 2018

Meskipun demikian, ia memastikan bahwa Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia akan tetap dilaksanakan di Nusa Dua, Bali pada tahun depan. Peter pun mengungkapkan, hingga saat ini tidak ada perubahan rencana terkait penyelenggaraan pertemuan tersebut.

"Pertemuan itu masih Oktober tahun depan. Kami akan monitor terus aktivitas Gunung Agung, tidak ada yang tahu kapan akan benar-benar erupsi," jelas Peter kepada Kompas.com di Jakarta, Selasa (28/11/2017).

Peter menjelaskan, setiap persiapan sudah selesai dilakukan. Sehingga, hanya tinggal menunggu hari H penyelenggaraan pertemuan tersebut.

"Semua persiapan sudah beres. Kami sudah siap," tuturnya.

Baca juga : Gunung Agung Meletus, Luhut Tegaskan Pertemuan IMF-Bank Dunia Tetap di Bali

Sekadar informasi, pertemuan itu akan dihadiri sekitar 17.000 orang delegasi dari 189 negara di dunia.

Tidak hanya dihadiri para menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari 189 negara, pertemuan itu juga dihadiri para petinggi perusahaan dan pengusaha kaya dan lembaga keuangan internasional.

Indonesia merupakan negara keempat di kawasan ASEAN yang menjadi tuan rumah pertemuan IMF dan Bank Dunia setelah sebelumnya digelar di Filipina tahun 1976, Thailand tahun 1991, dan Singapura pada tahun 2006.

Kompas TV Arti Pertemuan Presiden Jokowi dan Presiden Bank Dunia


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Whats New
Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Whats New
Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com