Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memperkenalkan Industri Hulu Migas Melalui Kampus

Kompas.com - 29/11/2017, 14:40 WIB

KOMPAS.com - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (Kontraktor KKS) menggelar program Hulu Migas Goes to Campus 2017.

Program ini merupakan kuliah umum dan diskusi seputar masalah terkini industri hulu migas. Program ini dilakukan serentak di 42 kampus di Indonesia.

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Wisnu Prabawa Taher berharap melalui program ini SKK Migas dan Kontraktor KKS menerima banyak masukan dari civitas akademika.

Masukan tersebut bisa digunakan untuk perbaikan industri hulu migas di masa depan.

"Industri ini tidak hanya menghasilkan penerimaan negara, tetapi menciptakan multiplier effect bagi perekonomian nasional,” ujar Wisnu, melalui pernyataannya, Rabu (29/11/2017).

Hasil studi yang dilakukan SKK Migas dan Universitas Indonesia pada 2015 menunjukkan bahwa setiap investasi perusahaan hulu migas sebesar 1 juta dollar AS, akan menghasilkan multiplier effect bagi perekonomian nasional sebesar 1,6 juta dollar AS.

Selain itu, investasi sebesar 1 juta dollar AS juga akan menciptakan tambahan GDP sebesar 0,7 juta dollar AS dan menciptakan peluang pekerjaan untuk 100 orang.

“Kami selalu menyampaikan mengenai pentingnya menciptakan iklim investasi yang kondusif di industri ini. Kami sampaikan ini dalam berbagai kesempatan, termasuk dalam acara Hulu Migas Goes to Campus,” ujar Wisnu.

Program Hulu Migas Goes to Campus ini mendapatkan respons positif dari para mahasiswa yang mengikuti acara ini.

Radha Salsana, Mahasiswi Teknik Geofisika Universitas Syiah Kuala, mengatakan kegiatan ini sangat memberikan motivasi baginya untuk memahami secara lebih luas ilmu kebumian yang ditekuninya saat ini.

“Pengetahuan tentang dunia migas yang diberikan sangat penting bagi kami sebagai bekal untuk dunia kerja nantinya,”ujarnya.

Sementara Tiar Priambono dari Institut Sains dan Teknologi AKPRIND, Yogyakarta mengatakan kegiatan ini memberikan bekal bagi para mahasiswa untuk dapat menyampaikan tentang industri hulu migas kepada masyarakat secara lebih akurat.

Ludofikus Lobya, mahasiswa teknik elektro Universitas Musamus, Merauke, juga mengungkapkan bahwa program ini memberikan pemahaman baru tentang pekerjaan SKK Migas dan industri hulu migas.

Kompas TV Santri Online, Media Online Belajar Para Santri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com