Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Rubrik Favorit Sri Mulyani di Kompas?

Kompas.com - 29/11/2017, 14:50 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pidato kuncinya pada acara Kompas 100 CEO Forum di Jakarta, Rabu (29/11/2017). Dalam kesempatan itu, Sri menjelaskan mengenai outlook perekonomian untuk tahun 2018 dan realisasi perekonomian tahun 2017.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut pun mengakui bahwa dirinya masih gemar membaca surat kabar, khususnya Kompas. Lalu, apa rubrik favorit Sri?

Ia mengaku sangat jarang membaca halaman depan surat kabar. Namun, khusus untuk Kompas, dirinya selalu membaca rubrik pendidikan dan kebudayaan.

"Yang saya baca adalah editorial, pendidikan, dan kebudayaan. That's my favorite," ujar Sri.

Baca juga : Sri Mulyani Kaji Sektor Industri yang Bisa Dapat Insentif Pajak

Menurut dia, dalam banyak kesempatan pun ia menyoroti setiap kali Kompas memberitakan mengenai fasilitas pendidikan publik yang rusak, seperti gedung sekolah yang rusak. Dari situ, ia berkoordinasi dengan para direktur jenderal (dirjen).

Mengapa demikian? Sri menjelaskan, liputan mengenai sekolah-sekolah yang rusak dapat menjadi cerminan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan baik atau tidak.

Ia pun berkeinginan agar ke depan APBN dapat dibuat setransparan mungkin. Sehingga, ini dapat membantu media untuk melengkapi data peliputan dan memperoleh gambaran mengenai pemanfaatan APBN.

"Saya suka melihat bagaimana Kompas meliput kelas yang buruk. Bisa dilihat daerah ini dapat APBN berapa sehingga kondisinya seperti ini, apakah masalah uang, kepemimpinan, tata kelola, atau malah korupsi?" jelas Sri.

Baca juga : Menkeu: Anggaran Pendidikan Indonesia-Vietnam Sama, Kualitas Beda

Target belanja negara pada tahun 2018 adalah sebesar Rp 2.204,4 triliun, sementara penerimaan negara ditargetkan sebesar Rp 1.878,4 triliun.

Anggaran untuk pendidikan dipatok sebesar Rp 440,9 triliun. Tujuan utama anggaran pendidikan adalah untuk peningkatan akses, distribusi, dan kualitas pendidikan.

Kompas TV Revolusi mental diharapkan tak hanya jadi jargon di tahun kelima Jokowi - JK menjabat.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com