Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reksa Dana Sukuk Syariah Manulife Bukukan Dana Kelolaan Rp 331 M

Kompas.com - 30/11/2017, 08:00 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Meski merupakan produk baru, Reksa Dana Manulife Syariah Sukuk Indonesia (MSSI) milik PT Manulife Asset Manajemen Indonesia (MAMI) mulai mendapat respon positif di tengah masyarakat.

Sejak diluncurkan pada 12 Mei 2017 hingga akhir September, produk reksa dana itu sudah membukukan dana kelolaan sebesar Rp 331,32 miliar.

Presiden Direktur PT Manulife Asset Manajemen Indonesia (MAMI), Legowo Kusumonegoro mengatakan, produk reksa dana itu memang diperuntukkan bagi investor pemula. Apalagi, produk reksa dana itu bisa dibeli dengan Rp 10.000.

"Kita memposisikan reksa dana ini untuk investor pemula. Jadi masyarakat Indonesia yang belum mengenal pasar modal MSSI, ini lah yang paling amanah," katanya dalam media gathering di Kota Malang, Rabu (29/11/2017).

Baca juga : Manulife Asset Manajemen Raih Penghargaan di Asia

Hal sama terjadi pada dua produk reksa dana lainnya. Yakni, Reksa Dana Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS yang mulai ditawarkan sejak Februari 2016.

Sementara Reksadana Manulife Syariah Sektoral Amanah yang diluncurkan sejak Januari 2009 sudah membukukan dana kelolaan Rp 444,94 miliar per akhir September.

Dengan demikian, reksa dana syariah PT MAMI sudah membukukan sekitar Rp 2,8 triliun atau 13 persen dari total dana kelolaan reksa dana PT MAMI yang mencapai Rp 20 triliun.

"Tiga reksa dana syariah sudah mendapatkan animo dari masyarakat yang cukup positif," katanya.

Kompas TV Tips Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com