Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konektivitas Internet di ASEAN Kawasan Timur Bakal Ditingkatkan

Kompas.com - 03/12/2017, 20:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

TARAKAN, KOMPAS.com - Pertemuan Menteri Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) ke-21 baru saja diselenggarakan di Tarakan, Kalimantan Utara. Kerja sama BIMP-EAGA mencakup delapan bidang utama.

Kedelapan bidang tersebut antara lain pariwisata, perdagangan dan investasi, transportasi, ketenagalistrikan, ICT, pertanian, lingkungan, serta kebudayaan dan pendidikan. Salah satu bidang yang disepakati bakal ditingkatkan adalah terkait teknologi komunikasi dan informasi (ICT).

"Perkembangan internet saat ini sangat pesat, termasuk di ASEAN. Pemasaran produk sekarang semakin mudah dan tak berbatas dengan adanya internet," ujar

Wakil Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Brunei Darussalam Datuk Erywan Yusof dalam konferensi pers BIMP-EAGA di Tarakan, Minggu (3/12/2017).

Baca juga : Konektivitas ASEAN Kawasan Timur Digenjot, Open Sky Jadi Sorotan

Dalam pertemuan tingkat menteri (Ministers' Retreat) BIMP-EAGA, keempat negara menyatakan proyek kabel bawah laut BIMP-EAGA Submarine Terrestrial (BEST) Cabel System telah memiliki progres yang bagus. Sistem ini ditargetkan beroperasi penuh pada 2018 mendatang.

BIMP-EAGA juga mendorong UMKM dapat memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung perkembangan bisnisnya dan kontribusinya terhadap perekonomian. Upaya ini akan terus dimonitor dampak dan perkembangannya.

Pada kesempatan yang sama, Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Regional dan Sub Regional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Netty Muharni mengungkapkan, jaringan kabel BEST menghubungkan Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, hingga Sulawesi Utara di Indonesia. Jaringan ini dibangun oleh pihak swasta.

"Nantinya diharapkan untuk meningkatkan konektivitas digital negara-negara BIMP-EAGA," jelas Netty.

Ia menuturkan, diharapkan konektivitas digital tidak hanya terjadi di antarnegara ASEAN kawasan timur saja. Namun, konektivitas juga diharapkan terjadi lebih luas.

Kompas TV TNI Angkatan Darat berhasil meraih juara dalam kejuaraan tembak ASEAN di Singapura

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com