JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik layanan pembayaran secara online Paytren Yusuf Mansur membuka pintu lebar-lebar untuk siapapun yang ingin bekerja sama untuk memanfaatkan layanan pembayaran miliknya.
Bahkan, pria yang juga berprofesi sebagai pendakwah ini akan membuka kerja sama dengan perusahaan luar negeri yang ingin memanfaatkan layanan pembayaran.
(Baca: OJK Terbitkan Izin Reksa Dana Syariah Milik Yusuf Mansur)
Seperti diketahui, Paytren merupakan aplikasi transaksi mobile untuk berbagai jenis pembayaran dan pembelian yang memberikan berbagai manfaat dan keuntungan dari setiap bertransaksi. Hingga saat ini, penguna Paytren telah mencapai 1,7 juta pengguna.
"Target kami dalam waktu dekat kerja sama dengan berbagai pihak termasuk insurance maupun perbankan baik konvensi0nal maupun syariah. Tahun 2018, bahkan tidak hanya dalam negeri, tetapi juga luar negeri. Kami fokus meningkatkan volume pengguna," ujar Yusuf Mansur di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (4/12/2017).
Yusuf Mansur mengungkapkan, salah satu kerja sama yang akan dilakukan dalam waktu dekat yakni perusahaan aplikasi penyedia transportasi online Grab. Namun sayangnya, dia tidak menjelaskan secara rinci bentuk kerja sama tersebut.
"Namanya juga kerja sama akan kerja sama ini tentu akan luas. Kami kerja sama benar-benar multi pihak. Bila dimungkinkan Allah dengan Grab kami akan kerja sama," kata dia.
"Ya termasuk potensi kerja sama dengan elemen lembaga pendidikan madrasah, pesantren dan perguruan tinggi. Gontor misalnya, dia punya pelajar maupun alumni sekitar 350.000," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.