Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Transaksi Pakai EDC Dipangkas, Ini Penjelasan BI

Kompas.com - 05/12/2017, 12:20 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Biaya merchant discount rate (MDR) pada kartu debet diturunkan. Dengan demikian, biaya yang dibebankan ke nasabah saat bertransaksi melalui mesin electronic data capture (EDC) pada merchant menjadi berkurang.

Terkait hal ini, Bank Indonesia (BI) menyatakan, kebijakan baru tersebut merupakan wujud atas dukungan implementasi program Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Sekedar informasi, biaya MDR pada merchant saat ini rata-rata 2 persen.

Kepala Pusat Program Transformasi BI Onny Widjanarko mengungkapkan, biaya MDR saat ini ditetapkan 1 persen. Ini sudah ditetapkan dalam Peraturan Anggota Dewan Gubernur (PADG) yang terbit pada September 2017 lalu.

PADG BI Nomor 19/10/PADG/2017 tanggal 20 September 2017 tersebut salah satunya mengatur tentang skema harga kartu debit. Tarif yang dikenakan kepada pedagang oleh bank (MDR) adalah sebesar 1 persen.

Baca juga : Biaya Transaksi Lewat Mesin EDC Disesuaikan, Ini Penjelasan Bank

Ada pemberian MDR khusus untuk transaksi tertentu. Ini termasuk MDR nol persen untuk transaksi terkait pemerintah.

"Setelah PADG ada piloting dan komunikasi ke industri dan merchant sebelum 4 Desember (2017)," kata Onny ketika dikonfirmasi oleh Kompas.com, Selasa (5/12/2017).

Onny menjelaskan, pertimbangan bank sentral dalam menetapkan kebijakan baru terkait biaya transaksi dengan menggunakan mesin EDC tersebut adalah tak lain untuk menciptakan efisiensi. Pasalnya, selama ini biaya MDR yang berkisar antara 2-3 persen dirasa cukup tinggi, apalagi untuk kartu debet.

"Pertimbangan penting lainnya, dengan interoperabilitas dan infrastructure sharing ini juga are cost saving (penghematan biaya), sehingga ruang penurunannya besar," tutur Onny.

Kompas TV Tapi nyatanya, merchant di luar bank seperti minimarket, justru menggratiskan biaya isi ulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com