Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Indonesia Harus Bersiap Hadapi Lonjakan Turis Asing

Kompas.com - 06/12/2017, 15:44 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengingatkan Indonesia harus disiapkan untuk menghadapi apa yang disebut sebagai tourism boom atau lonjakan turis, khususnya turis asing.

Hal itu mulai terlihat dari beberapa indikator yang dikaitkan dengan kondisi populasi negara-negara di Asia Pasifik.

"Tahun ini, kedatangan turis asing meningkat 25 persen year on year (YoY) dan investasi langsung dari sektor pariwisata tumbuh 35 persen YoY. Sejalan dengan pertumbuhan populasi di China, India, dan negara lain di Asia Pasifik, terutama masyarakat kelas menengah, menimbulkan lonjakan turis asing," kata Jokowi saat menjadi pembicara utama di acara Bloomberg The Year Ahead Asia 2018, hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2017).

Menurut Jokowi, ke depan lonjakan turis asing yang berwisata di Indonesia akan semakin besar. Terlebih, pemerintah memang sedang menggenjot sektor pariwisata dengan melakukan sejumlah perbaikan dan pembangunan, terutama dari segi infrastruktur pendukung pariwisata.

Salah satu pendukung sektor pariwisata yang sangat penting adalah bandar udara. Jokowi menuturkan, beberapa pekan lalu baru saja meresmikan Bandara Internasional Silangit di Tapanuli Utara, Sumatera Utara.

Baca juga: Di Forum Internasional, Jokowi Pamerkan Capaian 3 Tahun Pemerintahannya

Selain itu, maskapai Garuda Indonesia juga telah melayani penerbangan langsung dari Bandara Changi di Singapura ke Silangit. Keberadaan Bandara Silangit karena dekat dengan wisata Danau Toba.

"Ketika bandara di Manado dan ada penerbangan direct dari Manado ke China, jumlah turis asal China di Manado bertambah, dari 12.000 orang per tahun menjadi 12.000 orang per bulan," tutur Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com