Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri PDTT: Ada 1.000 Orang yang Saya Berhentikan...

Kompas.com - 06/12/2017, 20:44 WIB
Nurandini Alya Sam

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -  Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Indonesia, Eko Putro Sandjojo mengaku dirinya sangat tegas bila ada jajarannya yang menerima gratifikasi. Dia tak segan-segan memberhentikan bawahannya yang terbukti menerima gratifikasi.

"Saya sangat keras sekali. Bisa dilihat ada 1.000 orang yang saya berhentikan, 6 eselon 1, 12 eselon 2 juga saya copot (karena ketahuan melakukan gratifikasi)," ujar Eko dalam sarasehan pengawasan dengan tema Pengendalian Gratifikasi dalam Upaya Membangun Budaya Bersih dan Berintegritas di Hotel Bidakara, Jakarta pada Rabu (6/12/17).

Sarasehan pengawasan tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan pemahaman kepada seluruh pegawai tentang pengendalaian gratifikasi, meningkatkan peran inspektorat jenderal dalam melakukan pengawasan dan pengendalian demi kemendes yang sejahtera dan berhasil.

Menurut dia, sarasehan ini digelar agar para jajaran kemendes semakin menjunjung tinggi kejujuran.

Baca juga: Cek Daftar 69 Barang Gratifikasi KPK yang Dilelang Pekan Depan

Eko menyebutkan, ketika ada orang korupsi dan ditangkap, hal tersebut sudah telat karena korupsinya sudah terjadi.

Oleh karena itu saat itu dirinya meminta untuk dilakukan masif random audit di setiap satuan kerja. Di mana Kemendes ingin melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar para pejabat dan jajaran di Kemendes ketika ingin berbuat melakukan gratifikasi atau berbuat yang aneh-aneh bisa berpikir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com