Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag: Perdagangan RI-AS Tak Terpengaruh Ucapan Trump soal Jerusalem

Kompas.com - 07/12/2017, 16:32 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita menjelaskan bahwa sistem perdagangan Indonesia tidak akan terpengaruh kondisi politik terkini, di mana Presiden AS Donald Trump mengakui Jerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

Sikap Trump sebelumnya disikapi Indonesia dengan mengecam pernyataan tersebut, di mana Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan agar pengakuan sepihak itu bisa dipertimbangkan kembali oleh AS.

"Enggak ada urusannya dengan perdagangan. Tidak ada hubungan dengan Israel, tidak ada impor, kita tidak ada dagang," kata Enggar saat ditemui di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Kamis (7/12/2017).

Berkaitan dengan apa yang akan dilakukan Indonesia di dalam perdagangan internasional, disebut Enggar tetap mengikuti sikap dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca juga : Trump Akui Jerusalem sebagai Ibu Kota Israel, Harga Emas Menguat

 

Untuk saat ini, pihaknya juga menyatakan belum ada pengambilan kebijakan tertentu seperti embargo, sehingga semua tetap berjalan seperti biasa.

Sebelumnya, Jokowi mengatakan, ia dan rakyat Indonesia tetap konsisten bersama rakyat Palestina dalam memperjuangkan kemerdekaan dan haknya sesuai UUD 1945. Dalam beberapa hari ini, pemerintah telah berkomunikasi dengan negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Pemerintah mendorong OKI segera melaksanakan sidang khusus atas pengakuan sepihak ini pada kesempatan pertama. Pemerintah RI juga meminta PBB segera bersidang serta menyikapi pengakuan sepihak AS.

Kompas TV Presiden Trump memerintahkan kedubes AS pindah ke Jerusalem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com