Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/12/2017, 12:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Nilai mata uang virtual bitcoin terus menguat mencapai rekor tertingginya. Bahkan, pada Kamis (7/12/2017), nilai bitcoin sempat menembus 19.340 dollar AS atau setara sekitar Rp 261 juta.

Miliarder dan investor Marc Lasry menyatakan bahwa dirinya harusnya membeli bitcoin jauh-jauh hari ketika nilainya masih 300 dollar AS atau setara sekitar Rp 4 juta beberapa tahun lalu.

Mata uang virtual tersebut pada awal tahun ini nilainya masih di bawah 1.000 dollar AS per unit. Namun, sepanjang tahun 2017, nilainya melonjak hingga lebih dari 1.000 persen.

Lasry menyatakan, dirinya mulai memantau bitcoin ketika nilainya masih 9.000 hingga 10.000 dollar AS beberapa pekan lalu. Sempat terlintas dalam pikiran Lasry untuk membeli mata uang virtual tersebut.

Nilai Bitcoin hingga 7 Desember 2017AFP/KOMPAS.com Nilai Bitcoin hingga 7 Desember 2017

"Saya secara pribadi ingin mulai membelinya. Lalu, kemudian saya pikir tunggu saja sampai harganya turun. Dan ternyata tidak turun, harusnya saya membelinya," ujar Lasry dalam sebuah wawancara seperti dikutip dari CNBC, Jumat (8/12/2017).

Dalam beberapa pekan terakhir, laju penguatan nilai bitcoin terus kencang. Ini sejalan dengan rencana peluncuran bursa berjangka bitcoin oleh sejumlah penukaran, seperti CME dan Cboe.

Baca juga : Perusahaan Milik Konglomerat Tahir Terima Bitcoin untuk Alat Pembayaran

Namun, penguatan nilai bitcoin yang sangat pesat telah menimbulkan beragam peringatan mengenai kemungkinan terjadinya bubble. Kondisi bubble adalah di mana harga suatu komoditas bergerak dan menuju level tinggi, namun kemudian anjlok dan mengganggu stabilitas.

Lasry tidak berpikir bahwa mata uang virtual adalah sebuah penipuan keuangan. Ini pernah diungkapkan oleh CEO JP Morgan Chase Jamie Dimon beberapa waktu lalu.

Baca juga : Nilai Bitcoin Melonjak Tajam, Pendiri WikiLeaks Girang

"Saya rasa ini nyata. Saya memahaminya, saya memperhatikannya, dan mengatakan bahwa ini tampaknya mata uang baru telah diciptakan," terang Lasry.

Lasry saat ini masih menggeluti bidang investasi bersama perusahaan Avenue Capital Group yang didirikannya. Saat ini, perusahaan tersebut memiliki dana kelolaan mencapai 9,8 miliar dollar AS.

Lasry juga memiliki saham pada klub basket NBA Milwaukee Bucks.

Kompas TV Bitcoin adalah mata uang digital yang digunakan sejak 2009.


Sumber: https://www.cnbc.com/2017/12/07/billionaire-lasry-i-should-have-bought-bitcoin-when-it-was-at-300.html

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber CNBC


Terkini Lainnya

Redesain Logo BTN Menuju Era Digitalisasi

Redesain Logo BTN Menuju Era Digitalisasi

Whats New
Marak Bus Bodong, Pengusaha Otobus Imbau Masyarakat Waspada Pilih Angkutan untuk Mudik Lebaran

Marak Bus Bodong, Pengusaha Otobus Imbau Masyarakat Waspada Pilih Angkutan untuk Mudik Lebaran

Whats New
Bukan Hanya 7, Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut Berpontesi Ditambah

Bukan Hanya 7, Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut Berpontesi Ditambah

Whats New
Stereotipe Penilaian Kredit Perbankan

Stereotipe Penilaian Kredit Perbankan

Whats New
Investasi Mangkrak Senilai Rp 149 Triliun Tidak Bisa Dieksekusi

Investasi Mangkrak Senilai Rp 149 Triliun Tidak Bisa Dieksekusi

Whats New
BKN: Hingga Maret 2024, 55 orang ASN Dimutasi ke Otorita IKN

BKN: Hingga Maret 2024, 55 orang ASN Dimutasi ke Otorita IKN

Whats New
Menteri KP Sebut Hasil Penambangan Pasir Laut Bukan untuk Diekspor

Menteri KP Sebut Hasil Penambangan Pasir Laut Bukan untuk Diekspor

Whats New
Soal Penundaan Pembatasan Barang Bawaan dari Luar Negeri, Bea Cukai: Harus Diatur Kembali oleh Mendag

Soal Penundaan Pembatasan Barang Bawaan dari Luar Negeri, Bea Cukai: Harus Diatur Kembali oleh Mendag

Whats New
Apindo Imbau Pengusaha Bayar THR 2024 Tepat Waktu

Apindo Imbau Pengusaha Bayar THR 2024 Tepat Waktu

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 19 Maret 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 19 Maret 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Pengusaha Telat Bayar THR, Siap-siap Kena Denda

Pengusaha Telat Bayar THR, Siap-siap Kena Denda

Whats New
Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Besama Ikatan Pengusaha Wanita di Hari Perempuan Internasional

Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Besama Ikatan Pengusaha Wanita di Hari Perempuan Internasional

Whats New
Sri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Rp 2,5 Triliun, LPEI Buka Suara

Sri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Rp 2,5 Triliun, LPEI Buka Suara

Whats New
Sepanjang Ramadhan, Stok Batu Bara untuk Pembangkit Listrik Dipastikan Aman

Sepanjang Ramadhan, Stok Batu Bara untuk Pembangkit Listrik Dipastikan Aman

Whats New
Ramai Aturan Baru soal Pembatasan Barang Bawaan Penumpang: Gampang Kok

Ramai Aturan Baru soal Pembatasan Barang Bawaan Penumpang: Gampang Kok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com