Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Januari-November 2017, Modal Asing ke Indonesia Capai Rp 137 Triliun

Kompas.com - 08/12/2017, 15:36 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memantau aliran modal asing yang masuk ke Indonesia. Sepanjang bulan Januari sampai November 2017, arus modal asing yang masuk ke tanah air mencapai Rp 137 triliun.

"Kalau dibandingkan periode yang sama tahun lalu itu Rp 126 triliun," kata Gubernur BI Agus DW Martowardojo di kantornya di Jakarta, Jumat (8/12/2017).

Agus mengakui, aliran modal asing terus masuk ke Indonesia. Ini menunjukkan tingkat keyakinan investor yang baik terhadap prospek Indonesia.

Kalaupun ada aliran modal yang keluar menjelang akhir tahun, Agus menyatakan hal tersebut bersifat sementara alias temporer. Ini sejalan dengan periode liburan Natal dan Tahun Baru yang akan berlangsung dalam waktu dekat.

Baca juga: BI Terus Pantau Arus Modal Asing yang Masuk dari Tax Amnesty

Sebelum masuk periode liburan, banyak investor yang memutuskan untuk melakukan aksi ambil untung. Namun demikian, Agus meyakini aliran modal asing akan terus masuk ke Indonesia pada tahun 2018 mendatang.

"Outflow menjelang akhir tahun itu banyak investor masuk ke periode libur, mereka mengunci profitnya. Outflow itu temporer, take profit (aksi ambil untung) mau masuk periode liburan," jelas Agus.

Ia menyebutkan, kondisi dunia saat ini masih dilanda ketidakpastian. Di AS, sempat ada risiko pemerintah akan melakukan shutdown lantaran ada urusan anggaran. Namun, ada pula perkembangan baik di AS, yakni usulan reformasi pajak yang menunjukkan progres.

Sementara itu, di Eropa ada perkembangan negosiasi terkait Brexit, yakni terkait isu perbatadan Irlandia Utara.

Akan tetapi, secara umum dampaknya ke Indonesia tidak besar. Pasalnya, di dalam negeri sendiri terdapat indikator-indikator pemulihan ekonomi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com