Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Total Proyek LRT Disepakati Rp 29,9 Triliun

Kompas.com - 08/12/2017, 21:52 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melakukan pembahasan mengenai proyek light rapid transit (LRT) Jabodebek. Dalam pembahasan tersebut, disepakati bahwa total proyek LRT adalah sebesar Rp 29,9 triliun.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, proyek tersebut terdiri dari sarana, prasarana, dan IDC (Interest During Construction). Sebelumnya, nilai proyek LRT yang disepakati adalah Rp 31 triliun.

Pembiayaan proyek dilakukan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebesar Rp 25,7 triliun. Sementara itu, PT Adhi Karya (Persero) Tbk membiayai proyek sebesar Rp 4,2 triliun.

"PT Adhi Karya telah mendapatkan PMN (Penanaman Modal Negara) sebesae Rp 1,4 triliun, PT KAI dalam hal ini mendapatkan juga PMN termasuk yang ada di dalam UU APBN 2018, total jumlahnya adalah Rp 7,6 triliun," kata Sri Mulyani pada acara konferensi pers di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jumat (8/12/2017).

Baca juga : Pemerintah Batal Bentuk Join Venture LRT Jabodebek

Kemudian, PT KAI akan memperoleh pinjaman sebesar Rp 18,1 triliun. Jangka waktu pinjamannya mencapai 17 tahun.

Penerimaan proyek ini akan berasal dari tiket penumpang. Selain itu, penerimaan juga akan diperoleh dari penyewaan Transit Oriented Development (TOD) dan subsidi dari pemerintah.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno mengungkapkan, PMN yang diberikan kepada Adhi Karya digunakan untuk pembangunan dipo dan TOD. Pemerintah pun menekankan optimalisasi dalam pembangunan TOD dan dipo tersebut. Adapun penurunan total nilai proyek disebabkan adanya efisiensi.

"Ada efisiensi dalam pembangunan TOD dan sedikit dipo," ujar Rini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com