Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Darmin Minta Pertumbuhan Ekonomi Batam 7 Persen

Kompas.com - 11/12/2017, 09:06 WIB
Hadi Maulana

Penulis

BATAM, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Darmin Nasution memberikan target kepada para pemimpin Badan Pengelola (BP) Batam yang baru agar dapat mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen dalam dua tahun mendatang.

"Itu target yang harus dicapai pemimpin BP Batam dalam waktu dekat ini," kata Darmin disela peninjauan Mall Pelayanan Publik di Batam Centre, Minggu (10/12/2017).

Menurut Darmin, melihat letak Batam yang strategis berada di jalur lalu lintas perdagangan dunia, angka itu tidak ada apa-apanya. Selama mereka serius dan mau bekerja sama dengan sejumlah instansi terkait yang ada di Kota Batam ini.

"Banyak cara yang bisa dilakukan Kepala BP Batam beserta jajarannya, selain industri dan pariwisata, Batam juga bisa dijadikan pusat logistik," kata Darmin.

Baca juga : Darmin: Kenapa Gerbang Pembayaran Nasional Baru Terwujud Sekarang?

"BP Batam bisa melakukannya dengan membagi industri ke dalam beberapa zona, begitu juga membangun gudang logistik dan konsep pariwisata untuk Batam ke depan," tambah dia.

Dibandingkan dengan pariwisata lanjut Darmin, perencanaan Batam menjadi pusat logistik tanah air dan kota industri memang memang membutuhkan waktu yang lama. Namun jika ketiga program ini jalan, maka perekonomian Batam yang ditargetkan harus naik 7 persen, tidak menutup kemungkinan bisa lebih.

"Rasio logistik kita terhadap ekonomi masih tinggi, mencapai 24 persen. Sedangkan rasio logistik di negara lain sekitar 13 persen, tentunya peluang lebih besar dan masih memadai. Begitu juga industri, dengan keuntungan kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Batam, hal ini akan mempermudah peningkatan industri di Batam," katanya.

Sementara untuk sektor pariwisata sebut dia, BP Batam bisa memulai dari sejumlah kawasan resort yang ada dan gencar melakukan event-event nasional dan internasional. "Seperti Barelang Bridge Marathon 2017 ini," ucap Darmin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com