Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transaksi Perdagangan RI, Malaysia, dan Thailand Akan Bisa Gunakan Uang Lokal

Kompas.com - 11/12/2017, 13:04 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI), Bank Negara Malaysia (BNM), dan Bank of Thailand (BOT) meluncurkan local currency settlement framework. Kerja sama ini mendorong penyelesaian perdagangan bilateral dan investasi langsung dalam mata uang lokal.

"Inisiatif ini merupakan upaya mendorong penggunaan mata uang rupiah, ringgit, dan baht secara lebih luas dalam transaksi perdagangan dan investasi antara ketiga negara," kata Gubernur BI Agus DW Martowardojo di Jakarta, Senin (11/12/2017).

Dalam rangka memfasilitasi operasionalisasi bingkai kerja LCS tersebut, ketiga bank sentral telah menunjuk beberapa bank yang memenuhi kriteria kualifikasi utama untuk memfasilitasi transaksi bilateral. Bank-bank yang ditunjuk tersebut antara lain memenuhi kriteria sebagai bank yang berdaya tahan dan sehat di setiap negara.

Bank-bank tersebut memiliki pengalaman dalam memfasilitasi perdagangan antar kedua negara, memiliki hubungan bisnis dengan bank di kedua negara, dan memiliki basis konsumen dan kantor cabang yang luas di negara asal.

Baca juga : Bank Indonesia Ingin Pelaku Peredaran Uang Palsu Diganjar Sanksi Berat

Untuk operasionalisasi framework LCS rupiah-ringgit, BI dan BNM menunjuk bank-bank antara lain 6 bank di Indonesia dan 5 bank di Malaysia, yakni CIMB Bank Berhad, Hong Leong Bank Berhad, Malayan Banking Berhad, Public Bank Berhad, dan RHB Bank Berhad.

Adapun bank-bank Indonesia yang ditunjuk adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, dan PT Bank Maybank Indonesia Tbk.

Untuk operasionalisasi framework LCS rupiah-bath, BI dan BoT menunjuk bank-bank antara lain 5 bank di Indonesia dan Thailand, antara lain Bangkok Bank PCL, Bank of Ayudhya PCL, Kasikornbank PCL, Krungthai Bank PCL, dan Siam Commercial Bank PCL.

Di samping peluncuran bingkai kerja LCS BI, BOT dan BNM, juga diluncurkan perluasan bingkai kerja LCS bath-ringgit antara BNM dan BOT dengan memasukkan fasilitasi investasi langsung sebagai tambahan dari fasilitasi transaksi perdagangan.

Seluruh bingkai kerja tersebut, yakni yakni rupiah-ringgit, rupiah-baht, dan perluasan baht-ringgit mulai beroperasi secara efektif pada 2 Januari 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com