Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesepian, Alasan Terbesar Orang Dengarkan Radio

Kompas.com - 11/12/2017, 21:15 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Executive Director Media Nielsen Indonesia Hellen Katherina menyebutkan dalam survei terakhirnya tentang radio di Indonesia, didapati alasan utama mengapa orang masih mendengarkan radio.

Jumlah pendengar radio berdasarkan data survei Nielsen kuartal III 2017 adalah 62,3 juta orang yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Terhadap responden kami yang terlibat dalam survei pengukuran radio, kami tanya, kenapa sih anda mendengarkan radio? Yang menarik, alasan paling tinggi pertama supaya enggak kesepian," kata Hellen saat ditemui Kompas.com dalam acara Radio Day 2017 di gedung Ayana Mid Plaza, Senin (11/12/2017).

Hellen menjelaskan, ketika fakta tersebut dielaborasi lebih jauh, ternyata pendengar setia radio menilai radio sama seperti teman dekatnya.

Baca juga : Bisnis Radio Jaring Iklan Rp 1,2 Triliun hingga Kuartal III 2017

 

Sehingga, kedua hal itu berhubungan karena jika seseorang merasa kesepian, umumnya yang dicari adalah teman, dan radio bisa dianggap sebagai teman dekat.

"Anak muda usia 35 tahun ke bawah, mendengarkan radio tidak lagi dengan perangkat radio, tetapi melalui radio tuner di handphone, dan pasti pakai headphone. Sehingga, itu menjadi lebih personal lagi, seakan-akan kita mendengar teman baik kita lagi ngobrol sama kita," tutur Hellen.

Dari data Nielsen, rata-rata pendengar radio di Indonesia mendengarkan radio selama 2,5 jam per hari.

Pendengar radio saat ini didominasi oleh anak muda sebanyak 56 persen, sedangkan 44 persen lainnya merupakan orang dewasa, dengan karakteristik rata-rata pendengar sebagai generasi yang memiliki minat pada musik, olahraga, kuliner, serta pecinta kopi.

Baca juga : Shell Alokasikan 50 Persen Pengeluaran Iklannya Melalui Radio

Dari total jumlah pendengar radio di Indonesia, 41,9 jutanya terpusat di Pulau Jawa. Jika dikerucutkan lagi, zona terbesar pendengar radio di dalam Pulau Jawa ada di DKI Jakarta, dengan total 9 juta orang pendengar.

Kompas TV #HaloRadio Plesetan Lagu jadi Viral (Bag 1)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com