Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Natal dan Tahun Baru, Jateng Operasi Pasar 1 Bulan Penuh

Kompas.com - 13/12/2017, 12:22 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Jawa Tengah menggelar operasi pasar harga kebutuhan bahan pokok menghadapi Natal dan Tahun Baru 2018. Operasi pasar digelar satu bulan penuh untuk mengendalikan gejolak harga.

Operasi pasar secara resmi dibuka Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di halaman kantor Gubernur Jateng di Semarang, Rabu (13/12/2017). Ada 58 titik operasi pasar di Jateng yang ditujukan untuk stabilisasi pangan itu.

Operasi pasar selama sebulan itu menjamin ketersediaan beras, gula, minyak goreng hingga daging beku.

Ketua TPID Jawa Tengah Sri Puryono mengatakan, 58 titik itu terbagi ke dalam 6 eks karesidenan atau Sub divisi regional.

Masing-masing di Sub Semarang sebanyak 15 titik, Sub Divre Surakarta 12 titik, Sub Divre Banyumas 5 titik, Sub Divre Pekalongan 14 titik, Sub Divre Pati 14 titik dan Sub Divre Magelang 6 titik.

Baca: Kementan Jamin Stok dan Harga Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru

Untuk menjamin kestabilan harga, sebanyak 130 ribu ton beras disiapkan, lalu 43 ribu ton gula pasir dan 230 ribu liter minyak goreng.

"Beras 130 ribu ton cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga Februari 2018," kata Puryono.

Titik penyaluran operasi pasar itu, sambung Sri, adalah titik dimana terjadinya inflasi. Penyaluran juga dilakukan di jaringan toko tani, e-Warung da rumah pangan kita.

"Ada gula, beras, minyak, ada tambahan daging beku. Nanti ke titik-titik pasar yang ramai masyarakat," tambahnya.

Dalam peluncuran pertama, ada 20 mobil yang dilepas ke pasar. Mobil itu akan mengisi bahan pokok untuk menjamin ketersediaan pasar.

Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta warga tak panik soal harga pokok jelang hari raya dan libur tersebut.

Selain soal inflasi, tim juga mengidentifikasi kerugian akibat bencana alam. Dari bencana, setidaknya ada dua harga yang naik, yaitu harga cabai dan bawang merah

"Kalau ada spekulan harga, kita dorong dengan operasi ini. Pemprov Jateng sedang hitung akibat bencana berupa puso. Buat analisis," paparnya.

Dalam harga operasi pasar, sejumlah harga pokok dihargai berbeda tiap regional. Divre Semarang misalnya harga beras medium Rp 8.100 perkilo, beras premium C4 Rp 10.800 per kilogram, beras premium mentok Rp 11.600 per kilogram, minyak goreng Rp 12.000 per liter, gula Rp 12.000 per kilogram dan daging beku Rp 75.000 per kilogram. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com