Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6.000 Desa di Jateng Dapat Pelatihan Akuntansi Dana Desa

Kompas.com - 15/12/2017, 09:00 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Sekitar 6.000 desa di wilayah Provinsi Jawa Tengah mendapat pelatihan pengelolaan keuangan dana desa. Pelatihan akuntan desa itu diberikan secara langsung oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).

Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Tengah Hery Subowo mengatakan, pendampinan dan pelatihan keuangan dana desa diperlukan untuk membuat laporan dana desa menjadi transparan dan akuntabel.

Pihak akuntan BPK kemudian masuk desa dan memberi pelatihan pengelolaan keuangan kepada para perangkat desa.

“Di kami, ada gerakan akuntan masuk desa, tugasnya beri pendampingan ke desa-desa. Di sini ada tiga desa binaan akuntan dari Demak yang telah kami bina selama dua bulan,” ujar Hery, di sela konferensi pers peringatan IAI di Semarang, Kamis (14/12/2017).

Baca juga : Tahun Depan, Dana Desa 100 Persen Dikelola Masyarakat Desa

Menurut dia, para perangkat desa dalam periode itu dilatih mengelola keuangan desa dan membuat laporan. Jika program itu berhasil, desa lain akan mengikuti.

Ketua Dewan Pengurus Ikatan Nasional Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Mardiasmo mengatakan, dalam program akuntan masuk desa pihkanya setidaknya telah melatih sekitar 30.000 aparat desa di seluruh Indonesia.

Jumlah aparat yang dilatih dimungkinkan terus bertambah seiring keinginan lembaga itu memberikan literasi akuntansi di stake holder terkait. IAI berkomitmen membuat program yang dapat dipahami secara mudah oleh masyarakat pedesaan.

“Kami ingin efektif, tepat sasaran melalui penyiapan SDM maupun melalui penerbitan standar dan pedoman akuntansi,” ujar wakil menteri keuangan ini.

Selain program akuntan masuk desa, IAI dalam hari jadinya juga menggalakkan program gerakan akuntan sahabat UMKM dan gerakan akuntan mengajar di SMA dan SMK.

Kompas TV Masyarakat dapat terlibat mengawasi dana desa yang jumlahnya cukup besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com