Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Ada Transaksi Ilegal, Hary Tanoe Minta Saham MNC Dibekukan

Kompas.com - 15/12/2017, 10:03 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) mengajukan penghentian sementara (suspensi) perdagangan saham perusahaan selama satu hari kepada otoritas bursa PT Bursa Efek Indonesia.

Pengajuan penghentian atau suspensi tersebut didasari adanya dugaan transaksi ilegal atas saham MNCN melalui Nomura Sekuritas Indonesia. 

"Perusahaan akan mengajukan permohonan dimulainya kembali perdagangan setelah saham yang dimiliki oleh perusahaan induk PT Global Mediacom Tbk (BMTR) telah diblokir secara resmi untuk menghindari transaksi mencurigakan tersebut," kata Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) melalui rilis. 

Baca juga: Penjelasan MNC Group soal Pemberitaan PHK Karyawan

Menurutnya, MNC akan meminta perdagangan dilanjutkan setelah saham MNCN yang dimiliki perusahaan induknya, PT Global Mediacom Tbk (BMTR), telah resmi diblokir untuk menghindari terjadinya penjualan saham yang mencurigakan lebih lanjut.

HT mengatakan, saham MNCN yang dimiliki PT Global Mediacom Tbk disimpan di Citibank sebagai bank kustodian atas nama Nomure PB Nominees Ltd sebanyak 254.168.663 saham.

Dirinya menduga telah terjadi penggelapan. Saham tersebut dijual secara ilegal di bursa dari tanggal 7 Desember 2017 hingga 13 Desember 2017 melalui broker Nomura Sekuritas Indonesia.

Atas dugaan tersebut, kini pihaknya tengah menempuh jalur hukum dengan melaporkan dugaan tersebut ke Polda Metro Jaya dan saat ini tengah dalam proses penyelidikan.

Baca juga: Hary Tanoe Diperiksa Polisi, Bagaimana Nasib Saham MNC?

"Suspensi ini hanya sementara hingga saham MNCN yang dimiliki PT Global Mediacom Tbk telah resmi diblokir untuk menghindari penjualan saham yang mencurigakan. Besok seluruh aktivitas perdagangan akan kembali normal," ujarnya.

Kompas TV Selesai diperiksa, HT menjelaskan maksud pesan singkat yang dikirimnya kepada Kepala Subdirektorat Penyidik Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Yulianto.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com