Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPS Sebut Kinerja Eskpor Indonesia Naik Tipis di November 2017

Kompas.com - 15/12/2017, 11:50 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

KOMPAS.com - Laporan bulanan Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap bahwa nilai ekspor Indonesia pada November 2017 naik tipis sebesar 0,26 persen.

Adapun rinciannya, nilai ekspor pada Oktober 2017 sebesar 15,242 miliar dollar AS. Pada November 2017, nilai tersebut naik menjadi 15,282 miliar dollar AS.

"Angka ini memang naik tipis. Penunjang kenaikannya adalah peningkatan harga dari beberapa komoditas ekspor non migas dari Oktober hingga November," terang Kepala BPS Kecuk Suhariyanto di kantor BPS, Jumat (15/12/2017).

Dia menjelaskan lebih lanjut, nilai ekspor non migas tercatat naik 1,82 persen; yaitu dari 13,761 miliar dollar AS menjadi 14,011 miliar dollar AS. Sementara itu ekspor migas turun 14,22 persen dari 1,480 miliar dollar AS menjadi 1,270 miliar dollar AS.

Baca juga : 90 Persen Kegiatan Ekspor Indonesia Masih Gunakan Dollar AS

Secara kumulatif dari Januari hingga November 2017, total nilai ekspor Indonesia mencapai 153,9 miliar dollar AS atau mengalami peningkatan 17,16 persen dibanding periode yang sama di tahun lalu.

Sebagian besar penopang kenaikan ini adalah ekspor non migas. Ekspor di kategori ini juga mencapai nilai 139,68 miliar dollar AS atau mengalami kenaikan 16,89 persen dibanding periode serupa di tahun lalu.

Menurut Kecuk, rincian penyumbang ekspor November 2017 adalah sektor industri pengolahan sebesar 74,51 persen, tambang 14,04 persen, migas 9,24 persen, dan pertanian 2,21 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com