Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPS Bakal Kumpulkan Data Omzet Semua e-Commerce

Kompas.com - 15/12/2017, 16:08 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koordinator Perekonomian mengumumkan inisiatif untuk mengumumpulkan data mengenai omzet seluruh situs e-commerce di Indonesia.

Pengumpulan data omzet tersebut rencananya akan dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), bekerja sama dengan Asosiasi e-Commerce Indonesia (IdEA) serta instansi terkait.

"Kami perlu mengumpulkan data karena data yang ada belum komplit," ujar Sekretaris Kemenko Perekonomian Bambang Adi Winarso dalam acara sosialisasi di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (15/12/2017).

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPS Kecuk Suhariyanto mengatakan bahwa saat ini hanya ada mengenai konsumsi keseluruhan dan berbagai sektornya. Namun data spesifik mengenai e-commerce masih belum terlihat, sehingga perlu dikumpulkan dulu.

Nantinya data e-commerce yang sudah terkumpul akan digunakan untuk menganalisa berbagai hal terkait kondisi dan perkembangan ekonomi Indonesia. Beberapa di antaranya adalah perilaku konsumen di Tanah Air serta sebagai komponen pendukung pembuatan roadmap e-commerce.

Selain itu, data mengenai omzet perusahaan e-commerce di Indonesia juga bisa membantu untuk menganalisa apakah benar terjadi pergeseran dari offline ke online; hingga soal kaitan antara harga e-commerce dengan inflasi dan daya beli masyarakat.

BPS sendiri menjamin kerahasiaan identitas perusahaan atau pemilik data yang digunakan dalam riset. Hanya data keseluruhan saja atau data makro yang akan dirilis ke publik.

"Kita tidak punya data yang akurat mengenai belanja online itu. Harapannya dengan ada data mengenai omzet ini maka bisa diketahui berapa besar di e-commerce dan bagaimana behaviour konsmsi masyarakat," ujar Kecuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com