Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudahkan Berbelanja, Aplikasi Fashion Yuna Gunakan "Artificial Intelligence"

Kompas.com - 16/12/2017, 10:23 WIB

KOMPAS.com - Aplikasi fashion Yuna & Co menggunakan intelejensi buatan atau artificial intelligence (AI) untuk membantu konsumen mengambil keputusan berbelanja fashion dengan cepat.

Dengan demikian, penggunaan teknologi AI ini semakin akrab dengan dunia perdagangan online (e-commerce).

Winzendy Tedja, CEO Yuna & Co, mengatakan bahwa adopsi AI dan pembelajaran mesin (machine learning) memberikan win-win solution bagi pembeli produk fashion dan penjual.

"Pembeli mengambil keputusan lebih cepat sementara dari sisi penjual terbantu dalam menawarkan solusi promosi yang tepat," kata dia melalui rilis, Sabtu (16/12/2017).

Cara bekerja AI dalam aplikasi Yuna yakni melalui chatbot yang membantu pembeli layaknya asisten yang sesungguhnya. Aplikasi Yuna lebih menyasar segmen wanita penggemar fashion.

"Kami percaya bahwa fashion itu menyenangkan, mudah dan bebas bagi tiap orang untuk berimajinasi, bereksplorasi dan bereksperimen tiap saat," lanjutnya.

Saat ini di Yuna sudah bergabung 32 merek fashion dengan lebih dari 500.000 produk yang memungkinkan jutaan mix and match yang cocok.

Winzendy menargetkan pada kuartal II 2018, sudah bergabung 100 merek fashion di apliaksi Yuna. Baik brand asing maupun lokal.

"Semakin sering pengguna berinteraksi degan platform, AI yang lebih pintar dan intuitif akan semakin akurat dalam menjodohkan," pungkasnya.

Sebagai tambahan informasi, aplikasi Yuna berdiri pada Oktober 2016 silam oleh tiga pendiri yakni Winzendy, Antonius Murdani, dan Roy Prawira.

Aplikasi Yuna versi iOS diperkenalkan pada Mei 2017, serta mendapatkan sponsor dari Garena untuk membuka booth di Tech In Asia di Singapura. Pada Juli 2017, versi android untuk aplikasi Yuna sudah tersedia.

Kompas TV Radio Ini Bisa Deteksi “Mood” Pemiliknya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com