Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ingin Proyek Jalur Ganda Kereta Api Bogor-Sukabumi Padat Karya

Kompas.com - 16/12/2017, 12:17 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

SUKABUMI, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta proyek jalur ganda kereta api Bogor-Sukabumi bisa menyerap banyak tenaga kerja agar perekonomian sekitar lokasi proyek bisa berkembang.

Presiden menginginkan, agar proyek tersebut tidak terlalu banyak menggunakan alat berat, namun harus mengoptimalkan serapan tenaga kerja.

"Pengerjaan jalur ganda ini program padat karya digunakan, jangan memakai alat-alat berat terlalu banyak, sehingga akan banyak yang bekerja dalam proyek ini, ini penting sekali," kata Presiden di Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (15/12/2017).

Menurutnya, dalam enam bulan atau satu tahun ke depan, Presiden akan kembali mengecek kelanjutan proyek jalur ganda kereta api Bogor-Sukabumi.

Baca juga : Bogor-Sukabumi 6 Jam, Jokowi Minta Tol Bocimi Dikerjakan Siang Malam

"Saya cek enam bulan atau setahun lagi saya lihat di lapangannya seperti apa," papar Presiden.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya, pada tahap pertama jalur ganda lintasan Bogor-Sukabumi akan dibangun sepanjang 7 km antara Cicurug ke Cigombong.

Nantinya jalur ganda KA Bogor-Sukabumi sepanjang 57 kilometer ini akan memperlancar aksesibilitas masyarakat Bogor dan Sukabumi.

"Dengan adanya jalur ganda ini, tentunya akan membuat konektivitas antara Bogor dan Sukabumi lebih baik," papar Menhub. 

Adapun pembiayaan pembangunan jalur ganda KA lintas Bogor–Sukabumi ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2017 sebesar Rp 2,45 triliun yang dilaksanakan secara multiyears.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com