Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Petani, Nelayan, dan Peternak Diorganisir

Kompas.com - 16/12/2017, 20:17 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Jokowi meminta kepada kader PDI-P agar mengorganisir petani, peternak, pelaku usaha kecil, dan nelayan diorganisir agar lebih sejahtera.

Ia menilai selama ini ketiganya belum sejahtera karena bekerja sendiri tanpa suatu organisasi yang menjamin kesejahteraannya. Ia pun meminta semuanya diorganisir dalam sebuah kelompok usaha gotong royong.

"Petani harus diorganisir. Nelayan, UKM diorganisir dalam kelompok usaha gotong royong. Tak mungkin sejahtera kalau kerja sendiri," kata Jokowi di Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PDI-P di Indonesia Convention Exhibition, Tangerang, Banten, Sabtu (16/12/2017).

Ia pun memberi contoh petani di Sukabumi yang diorganisir dalam kelompol besar. Sehingga petani di sana mampu menanam, menggiling, hingga menjual berasnya sendiri dengan kemasan bagus dan menarik minat pembeli.

Dengan demikian, petani di Sukabumi, kata Jokowi, bisa sejahtera sebab bisa memberi nilai tambah dari padi yang dihasilkannya menjadi produk beras bermutu tinggi.

Menurut Jokowi saat ini masih banyak petani yang hanya memikirkan proses tanam hingga menjadi gabah saja. Selebihnya dari beras hingga kemasannya tidak dipikirkan dan diserahkan ke tengkulak.

"Kita kerjakan mulai padi ditanam. Dipanen hasilkan gabah. Dieringkan, digiling, di-packaging dengan baik kemudian dipasarkan. Inilah sebenarnya keuntungan besar dari petani. Bukan dari budidaya tanamanya," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com