Pengguna Premium Makin Banyak Beralih ke Pertalite

JAKARTA, KOMPAS.com - Analis Bahana Sekuritas Michael Setjoadi memperkirakan, pemerintah belum akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di tahun 2018. Salah satu alasannya, karena semakin banyak pengguna kendaraan yang tidak lagi mengisi tangki bahan bakarnya dengan BBM jenis premium, melainkan dengan pertalite.

"Berdasarkan data hingga semester 1 2017, pengguna premium turun menjadi 36 persen dari total penjualan Pertamina, dibandingkan periode yang sama tahun lalu pengguna premium mencapai 73 persen," kata Michael melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Minggu (17/12/2017).

Saat pengguna premium mengalami penurunan, pengguna pertalite justru mengalami peningkatan. Menurut Michael, dari data Pertamina, terdapat kenaikan pengguna pertalite sebesar 45 persen hingga semester 1 2017 dibandingkan data periode yang sama tahun lalu yang hanya 14 persen.

Baca juga: Alasan Beli Premium Tidak Boleh Pakai Jeriken

Michael berpendapat, fenomena ini sejalan dengan perkiraannya yang menyebutkan akan terjadi perbaikan tingkat konsumsi rumah tangga.

Sebelumnya, telah terjadi perlambatan tingkat konsumsi, dari kuartal II 2017 sebesar 4,95 persen menjadi 4,93 persen pada kuartal III 2017.

"Bahana meyakini pemerintah belum akan menaikkan harga BBM subsidi sepanjang 2018, meski tren kenaikan harga minyak di pasar global meningkat," tutur Michael.