Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Natal dan Tahun Baru, BNI Siapkan Uang Tunai Rp 32 Triliun

Kompas.com - 18/12/2017, 19:03 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna memenuhi kebutuhan transaksi nasabah pada masa libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2018, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menyiapkan dana sebesar Rp 32,1 triliun.

Direktur Perencanaan dan Operasional BNI Bob Tyasika Ananta mengatakan, jumlah tersebut mengalami peningkatan 10 persen dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp 29,08 triliun.

Bob menjelaskan, dari total Rp 32,1 triliun, sebesar Rp 22,4 akan dipenuhi dari internal perseroan sedangkan sisanya atau sekitar Rp 9,7 triliun akan dipenuhi dari eksternal.

"Eksternal itu seperti BNI menerima setoran-setoran, kliring, Bank Indonesia, dan antarbank. Proyeksi kebutuhan tahun ini naik 10 persen secara tahunan dari proyeksi tahun lalu Rp 29,08 triliun," ujar Bob saat berdiskusi dengan media di Kantor Pusat Bank BNI, Jakarta, Senin (18/12/2017).

Selain menyiapkan dana untuk transaksi nasabah, perseroan juga tengah menyiapkan berbagai hal untuk menjaga kelancaran transaksi nasabah, seperti kesiagaan jaringan Anjungan Tunai Mandiri (ATM), hingga agen Bank BNI (Agen46).

Selama libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2018, BNI akan menyiagakan 17.966 mesin ATM, terdiri dari 4.708 ATM di wilayah Jabodetabek dan selebihnya 13.258 ATM di luar Jabodetabek.

"Selama libur itu kebutuhan uang tunai memang meningkat. Kami proyeksikan tertinggi kebutuhan 22 sampai 23 Desember 2017. Kebutuhannya bisa naik sampai tiga kali lipat dari bulan normal," ungkap Bob.

Meski demikian, Bob menyarankan, kepada nasabah untuk menggunakan layanan digital banking yang disediakan oleh perseroan guna menunjang fleksibilitas transaksi selama liburan.

Dia memastikan, layanan digital tersebut akan melayani nasabah 24 jam dan 7 hari seminggu. "Mobile banking bisa melayani kapanpun 24 jam dan 7 hari bisa melakukan variansi transaksi masing-masing," pungkas Bob.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com