Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Natal 2017, Tol Brebes-Grinsing Tidak Dibuka

Kompas.com - 19/12/2017, 05:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama musim libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, Pemerintah tidak akan membuka Tol Brebes-Grinsing (Kabupaten Batang) di Jawa Tengah. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya akan memaksimalkan penggunaan Jalur Pantura dan Jalur Selatan Pulau Jawa.

"Tol darurat Brebes-Grinsing tidak dibuka untuk lalu lintas selama angkutan Natal dan libur akhir tahun," kata dia di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (18/12/2017).

"Titik dari Tol Cipali di mana kita tidak bisa menggunakan lagi Tol Darurat Brebes- Grinsing menjadi perhatian kita untuk dapat mengelolanya dengan baik," tambah Budi.

Pada Angkutan Lebaran 2017 lalu, pemerintah membuka Tol Darurat Brebes- Grinsing untuk memperlancar arus lalu lintas.

Baca juga : Natal dan Tahun Baru, Proyek Jalan Tol Layang Cikampek Dihentikan

Budi mengatakan, ada beberapa jalan tol yang telah resmi beroperasi dan akan membantu kelancaran arus lalu lintas.  "Di Sumatera ada beberapa tempat, juga di Bandung, itu akan membantu, termasuk yang besok akan diresmikan Pada Jokowi di Jatim yaitu Tol Surabaya- Mojokerto," katanya.

Lebih lanjut dia meyebutkan, pihaknya bersama instansi terkait akan melakukan pemeriksaan sarana transportasi secara acak, baik darat, laut maupun udara.

"Saya mengapresiasi yang di lakukan Polda Jabar beberapa waktu lalu, ternyata ada dua kendaraan yang tidak layak jalan sehingga dikandangkan. Nah ini bukan kami sadis, tetapi para operator bus dan truk harus mengikuti ketentuan, kita ingin memberi layanan yang baik kepada masyarakat dan bertanggung jawab," ucap dia.

Budi meminta operator bus dan truk tidak mengoperasikan kendaraan tidak layak operasi.


 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com