Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi Melantai, Saham Campina Naik 12 Persen

Kompas.com - 19/12/2017, 09:46 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Campina Ice Cream Industry Tbk resmi melantai di bursa. Perusahaan produsen es krim ini merupakan emiten ke-35 yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun ini, sekaligus menjadi emiten ke-565 yang melantai di BEI.

Emiten yang berkode CAMP ini melego saham sebanyak 885 juta saham atau 15,04 persen dari saham keseluruhan. 

Adapun harga saham yang ditawarkan sebesar Rp 330 per lembar saham. Dengan begitu, perseroan akan mengantongi dana segar dari IPO sebanyak Rp 292 miliar. 

Presiden Direktur CAMP, Samudera Prawirawidjaja mengatakan, dana tersebut akan digunakan perseroan untuk melunasi utang. Selain itu, lanjut Samudera, dana tersebut juga digunakan untuk modal kerja. 

Baca juga: Sebentar Lagi, Es Krim hingga Sake Impor Kian Mahal

"Sisanya akan digunakan untuk ekspansi," ujar di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (19/12/2017). 

Samudera menuturkan, perseroan akan mampu bersaing dengan perusahaan es krim lainnya. Karena, pihaknya konsisten untuk menjaga mutu produk untuk konsumen. 

"Kami mampu bersaing selama 45 tahun sejak tahun 1972. Sekarang banyak produsen es krim baru karena banyak potensi pasar di Indonesia. Ini ditunjang oleh iklim tropis dan penduduk muda sekitar 150 juta jiwa," tutur dia. 

Pada pencatatan saham perdana, saham CAMP langsung merangkak naik 40 poin (12,12 persen) ke level 370. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com