Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pada 2017, Negara Menghemat Biaya Makan Warga Binaan Rp 174 Miliar

Kompas.com - 20/12/2017, 14:30 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM mengaku telah menghemat anggaran makan bagi warga binaan sepanjang tahun ini sebesar Rp 174 miliar.

Efisiensi biaya makan itu didapati dari warga binaan yang didapat dari program pembebasan bersyarat, cuti bersyarat, dan cuti menjelang bebas.

"Biaya makan per napi atau warga binaan Rp 14.000 per hari, dikalikan dengan total napi yang dapat program-program tersebut," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham, Sri Puguh Budi Utami, melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com pada Rabu (20/12/2017).

Baca juga : Kemenperin Latih Warga Binaan jadi Wirausaha

Menurut Utami, dalam kurun waktu Januari hingga Oktober 2017, ada 23.653 warga binaan yang masuk dalam program pembebasan bersyarat, lalu 32.351 warga binaan yang menerima cuti bersyarat, serta 604 warga binaan yang menjalani cuti menjelang bebas.

Semua total warga binaan itu dikalkulasikan dengan biaya makan per hari, sehingga didapat angka Rp 174 miliar.

Untuk program pembebasan bersyarat, bisa diterima warga binaan dengan salah satu ketentuannya sudah menjalani dua per tiga dari total masa tahanannya.

Utami memisalkan, jika rata-rata warga binaan dipidana selama tiga tahun, maka dia hanya menjalani dua tahun masa hukuman sedangkan satu tahunnya berikut dengan biaya makan, dapat dihemat.

"360 hari dikali dengan Rp 14.000, totalnya Rp 5.040.000 untuk satu napi," tutur Utami.

Pihaknya berencana mengoptimalisasikan program pembebasan bersyarat, cuti bersyarat, hingga cuti menjelang bebas dalam rangka memaksimalkan efisiensi anggaran warga binaan.

Selain efisiensi dari sisi anggaran, Ditjen PAS juga mengupayakan peningkatan proses pemasyarakatan dengan menyesuaikan jumlah warga binaan dengan daya tampung lapas.

Sampai saat ini, ada sekitar 233.000 warga binaan yang menghuni sekitar 526 lapas di seluruh Indonesia.

Kompas TV Saat ini, di lapas perempuan tengah berjalan proyek renovasi dan diduga keduanya memanfaatkan suasana proyek.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com