Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Update" Realisasi APBN-P 2017 per 15 Desember 2017

Kompas.com - 20/12/2017, 16:42 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa pelaksanaan APBN Perubahan 2017 pada kondisi yang terjaga, dengan realisasi antara belanja yang seimbang dengan penerimaan.

Berdasarkan data realisasi APBN-P 2017 per 15 Desember 2017, tercatat pemerintah sudah melaksanakan belanja sebesar Rp 1.132,3 triliun atau setara dengan 82,8 persen.

"Belanja tersebut sebagian di antaranya diwujudkan dalam pembangunan dan program prioritas pemerintah untuk pembangunan sumber daya manusia, sosial, dan infrastruktur," kata Sri Mulyani di kantor Kementerian Keuangan, Rabu (20/12/2017).

Selain itu, dalam hal penerimaan negara dari sektor perpajakan hingga 15 Desember 2017 didapati sebesar Rp 1.058,4 triliun atau 82,5 persen dari target APBN-P 2017.

Baca juga : Kemenkeu Luncurkan Portal Peta Data APBN

Pertumbuhan tingkat penerimaan dari pajak disebut sangat pesat dari segmen Pajak Penghasilan (PPh) orang pribadi, terutama dari mereka yang dulunya peserta tax amnesty.

Kemudian, untuk penerimaan kepabeanan dan cukai hingga periode yang sama tercatat sebesar Rp 153,1 triliun atau 80,9 persen dari target APBN-P 2017.

Juga tidak ketinggalan dari penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang sudah mencapai target, yaitu Rp 281 triliun atau 108 persen dari target APBN-P 2017.

Pemerintah juga telah merealisasikan pembiayaan investasi sebesar Rp 6,15 triliun dari Rp 59,73 triliun yang dialokasikan pada APBN-P 2017.

Dari data-data tersebut, Sri Mulyani memprediksi tingkat pertumbuhan ekonomi kuartal IV 2017 akan lebih tinggi dibanding kuartal III 2017.

"Secara umum, pelaksanaan APBN-P 2017 masih berada di jalur yang tepat," tutur dia.

Kompas TV Pemerintah memproyeksikan defisit anggaran tahun ini di bawah angka 2,7 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com