Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hentikan Bisnis Beras, PT Tiga Pilar PHK 1.700 Karyawan

Kompas.com - 20/12/2017, 18:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (TPS Food) rupanya mulai meninggalkan bisnis beras. Dua pabrik beras perusahaan ini sudah diberhentikan total. Akibatnya, sekitar 1.700 karyawan dirumahkan atau terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Finance Coordinator TPS Food Sjambirie Lioe mengatakan, perusahaannya meninggalkan bisnis beras karena tidak lagi memberikan keuntungan bagi perusahaan.

“Begitu melihat bisnis beras tidak lagi memungkinkan untuk diteruskan dan memberikan keuntungan yang memadai, kami berhentikan. Dua pabrik sudah kami berhentikan total,” ujar Sjambirie Lioe saat paparan publik, Selasa (19/12/2017).

Tiga Pilar perlahan-lahan akan menghentikan semua bisnis beras dan hanya menjalankan bisnis produksi makanan. 

Baca juga: Gudang Beras di Bekasi Digerebek, Saham Tiga Pilar Anjlok 24,92 Persen

Bisnis beras TPS Food selama ini di jalankan anak usaha bernama PT Dunia Pangan. Perusahaan ini memiliki lima anak usaha yaitu PT Jatisari Srirejeki, PT Sukses Abadi Karya Inti, PT Tani Unggul Usaha, PT Swasembada Tani Selebes dan PT Indo Beras Unggul (IBU) .

PT IBU beberapa waktu lalu, terjerat masalah hukum yang membuat bisnis beras Tiga Pilar ambruk.

Saat ini, pabrik beras Tiga Pilar yang masih beroperasi adalah milik anak usaha bernama PT Sukses Abadi Karya Inti yang beroperasi Sragen, Jawa Tengah. Pabrik ini memproduksi beras bermerek Maknyuss. Tetapi perusahaan ini hanya mengelola stok yang tersisa, dan selanjutnya juga akan berhenti beroperasi.  (Kontan/Petrus Dabu)

Berita ini sudah tayang di Kontan dengan judul Bisnis beras dilepas, Tiga Pilar PHK 1.700 pekerja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com