Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Jusuf Kalla Melayat Sukamdani Sahid

Kompas.com - 21/12/2017, 16:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla melayat pengusaha nasional Sukamdani Sahid Gitosardjono yang meninggal dunia pada Kamis (21/12/2017), di rumah duka Jalan Imam Bonjol No 50, Jakarta Pusat.

Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi mengatakan, Wapres Kalla dan rombongan berangkat setelah mendapatkan informasi bahwa jenazah Sukamdani Sahid dibawa pulang dari rumah sakit pada Kamis siang.

Sukamdani Sahid meninggal dunia pada usia 89 tahun saat dirawat di Rumah Sakit Sahid Sahirman, Jakarta, pada Kamis pukul 09.15 WIB, dan dimakamkan setelah waktu Shalat Ashar di komplek Pondok Pesantren Modern Sahid, Bogor, Jawa Barat.

"Saya punya kesan tersendiri karena apapun saya merasa Pak Sukamdani adalah seorang tokoh pengusaha yang pernah memimpin Kadin, saya pernah ikut dalam kepengurusannya, dia bisa mengkompromikan kita bersama dengan pengusaha lain, itu bisa membangun ekonomi indonesia bersama-sama," kata Sofjan.

Baca juga: Resmikan Gedung Tertinggi, Presiden Jokowi Puji Sukamdani Sahid

Sukamdani Sahid pernah menjabat sebagai ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia selama dua periode, yakni 1982 hingga 1985, serta 1985 hingga 1988.

Sofjan menambahkan, di bawah kepemimpinan Sukamdani, Kadin mampu menggerakkan korporasi-korporasi untuk bergerak bersama dalam pembangunan ekonomi Indonesia, termasuk membuka hubungan dagang dengan China.

"Dia itu salah satu yang membuat kita bisa membuka hubungan dengan China, jadi cukup besar kontribusinya untuk kepentingan nasional ini, dan dia dengan grupnya juga cukup sukses `kan," kata dia.

Sukamdani Sahid Gitosardjono lahir di Solo, Jawa Tengah, pada 14 Maret 1928, dan mengawali kariernya sebagai pamong praja dan berdinas di Kantor Kecamatan Grogol, Sukoharjo.

Dilatarbelakangi keinginan untuk meningkatkan taraf hidup, ia sempat berpindah-pindah kerja hingga akhirnya bekerja percetakan NV Harapan Masa milik Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Sambil bekerja, Sukamdani juga belajar seluk-beluk usaha percetakan dan akhirnya mendirikan perusahaannya sendiri pada 1952 dengan nama CV Masyarakat Baru yang kemudian berkembang pesat.

Saat ini, unit usaha yang berada di bawah Grup Sahid meliputi Harian Bisnis Indonesia, jaringan Hotel Sahid, Rumah Sakit Sahid Sahirman, Universitas Sahid, dan berbagai sektor properti

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com