Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Usaha Pelindo II Melantai di Bursa Efek Indonesia

Kompas.com - 22/12/2017, 13:09 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak usaha PT Pelabuhan Indonesia II (Persero), yakni PT Jasa Armada Indonesia Tbk secara resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO). Emiten berkode IPCM ini merupakan emiten ke-36 yang melantai di BEI sepanjang tahun ini.

Mengutip laman BEI, Jumat (22/12/2017), IPCM adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan pemanduan dan penundaan kapal, angkutan laut dan layanan maritim.

IPM melepas saham sebanyak-banyaknya 1,215 miliar saham dalam IPO ini.?

Nilai nominal saham yang dipatok dengan harga Rp 100 per saham, adapun harga ?penawaran resmi IPO yang dilepas ke publik sebesar Rp 380 per saham.

Baca juga : IPO, Jasa Mitra Abadi Asuransi Syariah Pertama yang Melantai di BEI

Dari IPO, perseroan bakal meraup dana sebesar lebih dari Rp 461,89 miliar. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas.

Dana segar dari hasil IPO setalah dikurangi biaya emisi, sebanyak 90 persen untuk belanja modal perseroan dalam rangka pengembangan usaha. Adapun sisanya 10 persen untuk modal kerja perseroan, khususnya untuk menopang kegiatan usaha perseroan.

Sebelum IPO, saham PT Jasa Armada Indonesia dimiliki oleh Pelabuhan Indonesia II sebesar 99,86 persen. Sementara itu sisanya atau 0,14 persen dimiliki Multi Terminal Indonesia.

"Kami berharap dengan adanya momentum IPO ini menjadi langkah baru bagi Jasa Armada Indonesia untuk menumbuhkembangkan bisnis perusahaan," kata Direktur Utama Pelindo II Elvyn G Masassya.

Kompas TV Lebih dari 600 ribu masyarakat telah menjadi investor di Bursa Efek Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com