Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidak, Menteri Budi Karya "Semprot" Petugas ASDP Labuan Bajo

Kompas.com - 22/12/2017, 16:38 WIB

LABUAN BAJO, KOMPAS.comMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengomeli para petugas operator penyeberangan PT ASDP (Persero) saat melakukan inspeksi mendadak di Labuan Bajo, NTT, Jumat (22/12/2017).

Menteri Budi Karya geram lantaran saat kapal feri mau berangkat, truk dan kendaraan yang diangkut tidak dilakukan lashing atau pengikatan bodi kendaraan. Kapal tersebut akan berangkat dari Labuan Bajo ke Pelabuhan Sape, Sumbawa.

Tanpa lashing, kendaraan yang diangkut kapal feri akan rentan terguling saat kapal menghantam ombak besar. Apalagi saat ini kondisi sebagian besar perairan di Indonesia sedang mengalami angin barat.

Dari pantauan Kompas.com, Menteri Budi Karya langsung mengomeli para petugas ASDP yang bertugas saat mengetahui ada delapan truk yang diangkut, hanya dua yang di-lashing.

"Saya mau menunggui semua truk di-lashing biar nggak dikibulin (dibohongi) petugas. Bisa saja petugas bilangnya mau di-lashing, tapi saat ditinggal, tidak dikerjakan," kata Menteri Budi Karya.

Menteri Budi Karya lantas menunggui semua truk dan kendaraan diikat. Sekitar setengah jam dia berada di atas kapal untuk memastikan kendaraan terikat semuanya.

Sementara itu, Manajer Usaha ASDP Labuan Bajo Muhammad Firdaus mengatakan semua keperluan untuk keamanan pelayaran sudah disediakan, termasuk tali untuk lashing kendaraan.

"Namun yang memang kami perlu benahi adalah bagaimana penggunaan dari alat-alat tersebut," jelas dia.

Untuk itu, dia berjanji untuk memperbaiki tingkat keamanan pelayaran, terutama saat musim barat seperti sekarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Whats New
Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Whats New
Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com