Sinergi BUMN Salurkan Rp 10,2 Miliar di Sumatera Utara

TOBASA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengumpulkan sejumlah perusahaan milik negara untuk menyalurkan dana sosial atau corporate social responsibility (CSR) di wilayah Sumatera Utara. Total dana yang tersalurkan mencapai Rp 10,2 miliar.

Penyaluran CSR tersebut merupakan salah satu bagian dari kegiatan Rapat Koodinasi BUMN yang berlangsung pada Rabu (20/12/2017) dan Kamis (21/12/2017) lalu di Tobasa, Sumatera Utara.

Harapannya, dana yang disalurkan bisa membantu menciptakan keadilan sosial dan mendukung penguatan peran BUMN sebagai agen pembangunan.

"Ini bentuk apresiasi kami kepada masyarakat Sumatera Utara yang mendukung BUMN dalam menjalankan peran sebagai `agent of development` untuk pembangunan yang merata ke seluruh wilayah di Indonesia dan meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat," ujar Rini.

Baca juga : Menteri Rini Sebut Ada 13 BUMN yang Masih Rugi Tahun ini

Adapun aktivitas CSR digelar di delapan kabupaten di beberapa lokasi, yaitu Simalungun, Toba Samosir, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Samosir, Dairi, Asahan dan Karo, yang menyasar beberapa fasilitas dan sarana publik seperti pariwisata, pelestarian alam, pendidikan, pendidikan vokasi, sarana ibadah dan kesehatan di Sumatera Utara.

BUMN yang berpartisipasi menyalurkan dana CSR untuk pengadaan sarana pendukung pariwisata dengan total dana Rp 4,68 miliar.

Bentuk pengadaan yang dimaksud antara lain berupa perbaikan jalan, rumah adat, pembuatan gapura, shelter, sarana wisata, gapura dan pengadaan tong sampah.

Perusahaan negara yang ikut serta dalam penyaluran dana di sektor pariwisata antara lain adalah PT BNI (Persero) Tbk, PT BRI (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT BTN (Persero) Tbk, PT Inalum, PT Telekomunikasi Indonesia, Perum LKBN Antara, PT Dok Kodja Bahari, PT INTI, PT Danareksa, PT Perkebunan Nusantara III, PT Pertamina (Persero), PT Jiwasraya, PT PLN, PT Angkasa Pura II.

Sedangkan beberapa BUMN lain, di antaranya PT Bank BNI, PT Bank Rakyat Indonesia, PT Bank Mandiri, PT Bank Tabungan Negara, PT Pegadaian, PT Surveyor Indonesia, PT Kawasan Industri Medan, PT Pos Indonesia, PT Kimia Farma, PT Jamkrindo, dan PT Askrindo menyalurkan dana sebesar Rp1,27 miliar untuk pengadaan sarana pendidikan. Bentuknya sarana itu berupa taman baca, peralatan sekolah, kapal belajar, komputer, alat kesehatan, dan mobil pintar.

Ada juga BUMN yang menyalurkan dana CSR total Rp 1,36 miliar untuk kebutuhan pelestarian alam di Sumatera Utara, yakni PT Pelindo I-IV dan PT Telkom, PT Semen Indonesia, PT Pupuk Sriwijaya, PT Pupuk Kaltim, PT Jasa Raharja, dan PT Kereta Api Indonesia. Bentuk pelestarian alam yang dimaksud berupa kegiatan penanaman pohon serta pengadaan becak motor.

Untuk diketahui, Rapat koordinasi yang dipimpin oleh Rini dihadiri oleh direksi dari 151 BUMN serta anak perusahaan BUMN.

Selain soal CSR, rapat tersebut juga membahas mengenai akselesari proyek strategis nasional, investasi, hingga strategi untuk mengatasi kerugian yang dialami oleh sejumlah BUMN.