Infomedia Pertahankan Posisi Pemimpin Pasar Industri Contact Center di 2017

KOMPAS.com - PT Infomedia Nusantara, penyedia layanan contact center anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar industri layanan telekomunikasi, terutama layanan contact center melalui solusi manajemen proses bisnis (business process management) atau BPM.

Head Customer Contact Research, Digital Transformation Practice, Frost & Sullivan Asia-Pacific, Krishna Baidya menyampaikan, saat ini Infomedia menguasai 45 persen pangsa pasar industri BPM di Indonesia dan mencatatkan pertumbuhan pendapatan tahunan dua digit.

Baca juga : Gandeng Infomedia, BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Layanan Contact Center

Di era digital ini Infomedia kembali mendisrupsi dirinya dengan mengadopsi berbagai perkembangan teknologi terkini melalui penyediaan solusi digital Customer Relationship Management (CRM) dan Business Process Management (BPM) yang terintegrasi dan menyeluruh bagi pasar korporasi Indonesia yang tengah berbenah menuju perusahaan digital.

"Infomedia fokus pada pengembangan kemampuan nonvoice, shared service, dan memberikan solusi analisis untuk memberikan insight kepada pelanggan. Upaya ini demi memperluas kapabilitas bisnis dan bahasa internasional," kata dia melalui rilis, Jumat (22/12/2017).

Dengan keberhasilannya melakukan transformasi digital, Infomedia mendapat sejumlah penghargaan dari ajang bergengsi yang digelar oleh Frost & Sullivan, Markplus Conference 2018, dan BUMN Branding & Marketing Award 2017.

Data internal dan estimasi dari Trancosmos Inc, nilai pasar contact center di Indonesia pada tahun 2013 mencapai 600 juta dollar AS. Sedangkan pada 2014 di  750 juta dollar AS,   pada 2015 sebesar 1 miliar dollar AS. 

Berikutnya pada 2016 sebesar 1,2 miliar dollar AS, dan diestimasi sebesar 2017 di 1,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 20,3 triliun (kurs Rp 13.500). Hal ini berarti Compound annual growth rate (CAGR) alias pertumbuhan pasar setiap tahunnya sebesar 25,7 persen.