Investor di Pasar Modal Indonesia Tembus 1,1 Juta

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) melaporkan adanya peningkatan jumlah investor pasar modal Indonesia sepanjang tahun 2017. Per 20 Desember 2017, jumlah investor pasar modal Indonesia tercatat sebesar 1.118.913, meningkat 25,24 persen dibandingkan posisi tahun lalu.

Direktur Utama KSEI Friderica Widyasari Dewi mengatakan, jumlah tersebut merupakan jumlah Single Investor Identification (SID) terkonsolidasi. Angka tersebut mencakup investor saham, surat utang (obligasi), reksa dana, surat berharga negara, dan efek lainnya yang tercatat di KSEI.

"Dulu ada masa di mana jumlah investor 250.000, untuk mencapai angka 1 juta investor susah sekali," kata Friderica dalam konferensi pers Ulang Tahun KSEI ke-20 di Jakarta, Rabu (27/12/2017).

Adapun aset yang tercatat pada the Central Depository and Book Entry Settlement System (C-BEST) KSEI tercatat sebesar Rp 4.269,04 triliun. Angka ini meningkat 19,33 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca juga: Siapapun Bisa Jadi Investor Saham

Total aset yang tercatat pada C-BEST per 20 Desember 2017 masih didominasi investor lokal, yakni 54,59 persen. Sementara itu, investor asing tercatat sebesar 45,41 persen.

Persentase investor lokal meningkat dibandingkan pada Desember 2016 yang tercatat sebesar 51,77 persen. Friderica menyebut, hal ini menunjukkan kontribusi investor domestik yang semakin besar di pasar modal Indonesia.

Total aset yang tercatat di C-BEST selama tahun 2012 hingga Desember 2017 meningkat 54,5 persen, yakni dari Rp 2.762,22 triliun. Menurut Friderica, kenaikan tersebut sejalan dengan meningkatnya indeks harga saham gabungan (IHSG) di pasar modal.