Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asian Games Akan Dorong Pertumbuhan Ekonomi DKI Jakarta pada 2018

Kompas.com - 28/12/2017, 09:00 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah faktor diprediksi jadi pendorong tingkat pertumbuhan ekonomi di DKI Jakarta dengan kisaran angka di atas 6 persen untuk tahun 2018.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta Sarman Simanjorang menyebutkan, salah satu faktor penentu adalah perhelatan Asian Games 2018, di mana DKI Jakarta sebagai salah satu tuan rumah setelah Palembang.

"Asian Games 2018 (faktor) yang sangat besar menggenjot pertumbuhan ekonomi Jakarta," kata Sarman kepada Kompas.com pada Rabu (27/12/2017) malam.

Sarman menjelaskan, Asian Games 2018 akan menghadirkan perwakilan 45 negara yang berpartisipasi pada ajang tersebut.

Mulai dari sekitar 10.000 atlet berikut official, 5.000 awak media internasional, 20.000 sukarelawan, 200.000 suporter dari masing-masing negara, hingga 3 juta penonton baik dari dalam maupun luar negeri.

Baca juga : Persiapan Asian Games 2018, Berapa Biaya Pengembangan Bandara Palembang?

Dari pelaksanaan Asian Games 2018 selama 15 hari, Sarman memprediksi omzet berbagai tempat, mulai dari penginapan, sentra kuliner, pusat perbelanjaan, hingga pendapatan di sektor transportasi akan meningkat tajam.

Juga yang tidak kalah penting adalah pemasukan dari penjualan suvenir yang didasarkan pada kegiatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Pelaku UKM dan IKM diharapkan dapat memanfatkan momen Asian Games ini untuk bangkit dan menaikkan omzetnya," tutur Sarman.

Faktor lainnya adalah Pilkada serentak tahun depan. Meski pelaksanaan Pilkada tidak terjadi di Jakarta, namun dianggap tetap mendorong kegiatan ekonomi. Hal itu dikarenakan banyaknya pusat pemesanan atribut kampanye yang berpusat di Jakarta.

Baca juga : Bendung Rentang Terus Berbenah Menyambut Asian Games 2018

Sedangkan faktor berikutnya adalah penyerapan anggaran yang lebih baik di bawah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Sarman berharap, Anies dan Sandi bisa mendorong penyerapan anggaran secara merata sepanjang 2018 agar dapat menstimulus pertumbuhan di sektor lainnya.

Dari catatan Sarman, tingkat pertumbuhan ekonomi tahun 2013 di Jakarta masih 6,11 persen. Memasuki tahun 2014 turun menjadi 5,95 persen, lalu tahun 2015 sebesar 5,88 persen.

Bahkan tahun 2016 merosot menjadi 5,88 persen dan tahun 2017 diperkirakan sekitar 5,9 persen, tidak mampu menembus 6 persen.

Kompas TV Komjen Syafrudin akan menjadi Chef de Mission alias ketua kontingen Indonesia di Asian Games 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com