Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TIKI Luncurkan Layanan Jemput Online

Kompas.com - 28/12/2017, 16:15 WIB
Nurandini Alya Sam

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI) meluncurkan kembali layanan Jemput Online (Jempol) pada Kamis (28/12/2017) di Jakarta.  

TIKI Jempol merupakan layanan penjemputan barang secara gratis ke tempat pelanggan yang akan mengirimkan paketnya.

Managing Director TIKI Tomy Sofhian mengatakan, layanan ini dapat meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga para pelanggan yang menggunakan Jempol, termasuk membantu masyarakat yang memiliki aktivitas atau usaha e-commerce.

Saat ini layanan TIKI Jempol dan semua layanan TIKI lainnya sudah tersedia di situs TIKI dan aplikasi TIKI berbasis Android dan iOS).

Baca juga : Gandeng Citilink, Asphurindo Luncurkan Paket Umrah Rp 16 Jutaan

"Pelanggan TIKI kini dapat merasakan pengalaman baru yaitu dengan meng-klik Jempol di aplikasi TIKI yang beradi di smartphone-nya," ucap Tomy.

Sampai pada bulan November 2017, 6 stations operation yang tersebar di DKI Jakarta sudah  melayani Jempol.

Jaringan perusahaan jasa pengantaran paket ini sudah melayani 98 persen dari 8.259 kode pos yang ada, 88 persen dari 514 kabupaten/kota dan 67 persen dari 82.505 kelurahan/desa.

Untuk tahun 2018, TIKI berencana akan membuka 200 gerai penjualan lagi DKI Jakarta dan sekitar 100 gerai di kota-kota besar lainnya. "Saat inikan kita ada 1.200 gerai, ditargetkan tahun depan bertambah menjadi 1.500 gerai. Penambahan 200 gerai di DKI Jakarta dan 100 gerai di kota-kota besar lainnya," kata Tomy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com