Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BEI Cetak Sejumlah Rekor, Ini Komentar Sri Mulyani

Kompas.com - 29/12/2017, 20:34 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai kinerja dari perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2017 sudah cukup baik. Hal itu terbukti dengan tercatatnya rekor melalui indikator peningkatan jumlah investor, nilai investasi, serta jumlah perusahaan yang melantai di bursa tahun ini.

Jumlah investor pasar modal tercatat mencapai 1,12 juta atau mengalami peningkatan sebesar 44 persen dalam kurun dua tahun terakhir. Nilai investasi investor domestik sepanjang tahun ini mencapai Rp 340 triliun dan ada 37 perusahaan yang melakukan pencatatan perdana saham (initial public offering/IPO) selama 2017, merupakan yang tertinggi dalam 23 tahun terakhir.

"Ini menggambarkan kinerja dari perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia karena dengan fundametal perusahaan ini, bahkan dengan perusahaan milik negara yang listed, mereka juga bisa menunjukkan profitabilitas yang cukup solid dan itu dilihat oleh para investor," kata wanita yang akrab disapa Ani ini, usai menghadiri acara penutupan perdagangan 2017 di gedung BEI, Jumat (29/12/2017).

Pada penutupan perdagangan di BEI tadi, indeks harga saham gabungan (IHSG) mencapai level 6.355,65. Angka ini tercatat menguat sebesar 0,66 persen atau 41,61 poin dan merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah perdagangan di BEI.

Baca juga : Sri Mulyani: Barang Pribadi Senilai 500 Dollar AS Bebas Bea Masuk

Menurut Ani, hal itu menjadi sinyal optimisme untuk menyongsong tahun 2018. Perusahaan yang telah melantai di bursa juga diminta memanfaatkan momentum ini untuk investasi dengan nilai yang lebih tinggi.

"Saya berharap perusahaan listed ini juga melakukan ekspansi sehingga pertumbuhan ekonomi bisa dipacu dengan investasi yang lebih baik. Ada keseimbangan antara ekspor, konsumsi, sama investasi," tutur Ani.

Adapun capaian lain yang dicatat pihak BEI adalah kepercayaan investor asing terhadap Indonesia, dengan realisasi 15 persen dari total kenaikan investasi sebesar Rp 261 triliun. Juga literasi pasar modal, berdasarkan survei AC Nielsen, meningkat dari 4,3 persen tahun 2016 menjadi 15 persen pada 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com