Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Jelaskan Penyebab Mati Listrik di Wilayah Jakarta dan Tangerang

Kompas.com - 02/01/2018, 09:51 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengungkapkan penyebab gangguan mati listrik di sejumlah wilayah Jakarta dan Tangerang pada pagi ini mulai sekitar pukul 07.00 WIB, Selasa (2/1/2017). 

Menurut keterangan PLN, kejadian mati listrik tersebut disebabkan adanya gangguan pada Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi di Muara Karang dan Gandul. 

Seperti diketahui, dua gardu induk tersebut merupakan penyuplai listrik di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

"Subsistem Muara Karang dan Gandul mengalami gangguan pukul 07.18 WIB," ujar Deputi Manajer Komunikasi PLN Distribusi Jakarta Raya, Dini Sulistyawati kepada Kompas.com, Selasa (2/1/2018). 

Baca juga : Ribuan Titik di Jabodetabek Alami Gangguan Mati Listrik

Meski demikian, Dini enggan memberitahukan detail penyebab gangguan yang terjadi di dua gardu induk tersebut. 

"Kami juga belum pastikan kenapa. Karena masih loss contact dengan Muara Karang dan Gandul," jelas dia.

Daerah terdampak gangguan listrik padam pada Selasa (2/1/2018) pagi, berdasarkan pantauan real time di situs pelita.plnjaya.co.id. Dok. PLN Daerah terdampak gangguan listrik padam pada Selasa (2/1/2018) pagi, berdasarkan pantauan real time di situs pelita.plnjaya.co.id.
Adapun daerah yang mengalami gangguan mati listrik diantaranya, Tanjung Duren, Pamulang, Cimanggis, Serpong, dan Bintaro. 

Terdapat ribuan titik wilayah yang terkena dampak padanya listrik PLN, yang dapat dilihat secara real time di situs pelita.plnjaya.co.id. 

Baca juga : Sempat Mati Listrik, Perdagangan di Bursa Efek Indonesia Tetap Normal

Diestimasi, gangguan padam listrik ini akan berlangsung selama 3 jam. Saat berita ini diturunkan, sejumlah wilayah yang terkena dampak padamnya listrik PLN sudah kembali normal. 

Kompas TV Sebelumnya, Kementerian Keuangan mengirimkan surat yang berisi ketidakmampuan PLN memenuhi pendanaan proyek.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com