Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRL Duri-Tangerang Dikurangi saat KA Bandara Tambah Jadwal Perjalanan

Kompas.com - 03/01/2018, 19:30 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Commuter Indonesia (KCI) memastikan akan menyesuaikan jadwal perjalanan KRL commuter line lintas Duri-Tangerang berupa pengurangan jumlah perjalanan.

Hal itu dilakukan ketika operator kereta Bandara Soekarno-Hatta, PT Railink, menambah jadwal perjalanan mereka dari 42 menjadi 82 perjalanan per hari.

"Saat KA bandara beroperasi 82 perjalanan, jumlah perjalanan KA lintas Duri-Tangerang dari 90 akan jadi 73 perjalanan per hari," kata VP Komunikasi Perusahaan PT KCI Eva Chairunisa saat dihubungi Kompas.com, Rabu (3/1/2018).

Rute layanan KA bandara sendiri memang bersinggungan dengan lintas Duri-Tangerang. Kereta bandara saat beroperasi penuh nanti akan diberangkatkan dari Stasiun Manggarai menuju Stasiun BNI City atau Sudirman Baru, lalu menuju Stasiun Duri, Stasiun Batu Ceper, kemudian baru ke Stasiun Bandara Soekarno-Hatta.

Baca juga : Tambahan Jumlah Perjalanan KA Bandara Tidak Ganggu Jadwal KRL Jabodetabek

Saat jumlah KRL Duri-Tangerang berkurang menjadi 73 perjalanan per hari, kereta pertama yang diberangkatkan dari Tangerang ke Duri mulai pukul 04.55 WIB. Sedangkan kereta pertama dari Duri menuju Tangerang pukul 05.45 WIB.

Sementara, untuk kereta terakhir dari Tangerang ke Duri diberangkatkan pukul 22.30 WIB, lalu kereta terakhir dari Duri menuju Tangerang berangkat pukul 23.45 WIB.

Untuk jadwal lebih detail, Eva mengimbau pengguna jasa mengecek lebih lanjut melalui laman www.krl.co.id serta memerhatikan informasi di papan pengumuman tiap-tiap stasiun. Selain itu, petugas juga akan membagikan flyer jadwal baru KRL di sepanjang lintas Duri-Tangerang.

Sebelumnya, Kepala Stasiun Kereta Bandara Soekarno-Hatta, Siswanto, memperkirakan kemungkinan penambahan jadwal perjalanan KA bandara diberlakukan Maret 2018. 82 perjalanan kereta bandara per hari akan diterapkan setelah semua prasarana siap, terutama renovasi sejumlah stasiun yang masih berlangsung sampai saat ini.

Baca juga : Catatan dari Penumpang untuk Perbaikan Layanan KA Bandara dan Skytrain

Kompas TV Kemudahan transportasi selayaknya disikapi pemerintah untuk mengembangkan fasilitas lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com