Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IKM Dibidik Tumbuh Dua Digit Tahun 2018

Kompas.com - 03/01/2018, 20:30 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tengah memacu pengembangan industri kecil dan menengah (IKM) nasional agar dapat tumbuh di atas 10 persen pada tahun 2018.

Target ini naik dibanding capaian kinerja IKM sepanjang 2017 yang diprediksi berada di kisaran sembilan persen.

"Kami berkomitmen dan fokus untuk semakin meningkatkan daya saing dan produktivitas IKM, salah satunya melalui kegiatan e-Smart IKM," kata Direktur Jenderal IKM Kemenperin Gati Wibawaningsih melalui keterangan resmi di Jakarta, Rabu (3/1/2018).

Baca juga : IKM Didorong Jual Produk ke Industri Perhotelan

Gati menjelaskan, program e-Smart IKM yang digagas oleh Kemenperin ini merupakan sistem berbasis data yang meliputi sentra dan produk IKM yang tersaji secara terintegrasi dengan marketplace lokal.

Hingga saat ini, kami telah bekerja sama dengan Bukalapak, Blanja, Tokopedia, Blibli, dan Shopee, ujarnya.

"Melalui e-Smart IKM, Kemenperin berupaya mempermudah dan memperluas akses pasar IKM melalui pemasaran online," jelasnya.

Tahun ini, salah satu sektor IKM yang akan digenjot pertumbuhannya adalah produk fesyen, khususnya busana muslim. Hal ini sejalan dengan target Indonesia yang ingin menjadi kiblat fashion muslim dunia pada tahun 2020.

Baca juga : IKM Indonesia Berpotensi Jadi Pemimpin Pasar Ekspor Kayu dan Rotan

Kemenperin mencatat, dalam pelaksanaan workshop e-Smart IKM sepanjang tahun 2017, telah diikuti sekitar 1.700 peserta.

Angka tersebut melebihi target yang ditetapkan sebanyak 1.000 IKM. Pada tahun 2018, ditargetkan dapat merangkul 4.270 IKM dan tahun 2019 sekitar 5.240 IKM.

Sehingga pada 2019, jumlah IKM yang terlibat akan melampaui 10.000 IKM dan sebanyak 30.000 produk IKM lokal dapat diakses konsumen melalui marketplace.

Kompas TV Tak disangka, produk mebel berkualitas dan memiliki nilai jual tinggi ini berasal dari tangan pelaku usaha industri kecil menengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com