Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Investasi di KEK Arun, PLN Aceh Siapkan Listrik 400 MW

Kompas.com - 04/01/2018, 08:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

BANDA ACEH, KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus membangun tambahan pembangkit di Aceh. Ditargetkan hingga tahun 2019, PLN Aceh dapat menyiapkan pasokan listrik sebesar 400 megawatt (MW).

General Manager PLN Wilayah Aceh Jefri Rosiadi menyatakan, saat ini beban puncak listrik di Aceh mencapai 374 MW. Adapun daya mampu mencapai 300 MW.

"Sisanya masih mendapatkan dari Medan. Tiap malam kita dapat sumbangan (listrik) dari Medan sekitar 70-80 MW," kata Jefri kepada wartawan di Banda Aceh, rabu (3/1/2018).

Dengan kondisi ini, dapat disimpulkan bahwa Aceh masih sangat tergantung dengan Medan untuk tambahan listrik. Ini pun menjadi alasan PLN menambah pembangkit di Aceh.

Baca juga : Tahun Ini, Aceh Bakal 100 Persen Teraliri Listrik

PLN akan menambah 50 MW dari pembangkit di Krueng Raya, Aceh Besar. Selain itu, PLN juga menambah pasokan dari PLTMG (Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas) Arun di Lhokseumawe sebesar 250 MW.

Di lokasi yang sama di Krueng Raya pun pada tahun 2018 akan dibangun pembangkit yang akan memberikan pasokan sebesar 100 MW. Sehingga, imbuh Jefri, hingga tahun 2019, PLN Wilayah Aceh akan memperoleh tambahan pembangkit kira-kira 400 MW.

Pasokan listrik ini diharapkan dapat diserap oleh industri yang bakal terus berkembang di Aceh. Jefri menuturkan, diharapkan ada industri yang akan berkembang di Aceh, didorong oleh hadirnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe.

Saat ini, tutur Jefri, KEK Arun sedang dalam proses administrasi. Diperkirakan KEK Arun Lhokseumawe tersebut akan dapat beroperasi pada 2 hingga 3 tahun lagi.

Baca juga : Jika KEK Arun Aktif, Aceh Akan Kaya atau Kaya Sekali

"Artinya beban yang kita rencanakan 400 MW itu akan bisa memasok dan menyiapkan untuk kesiapan industri KEK," ungkap Jefri.

PLN Aceh, dengan kondisi tersebut, berdiri di depan pertumbuhan. Kehadiran pasokan listrik yang mencukupi diharapkan jadi lokomotif pendorong pertumbuhan ekonomi.

Investasi pun akan bisa lebih mudah masuk dengan sudah adanya fasilitas listrik yang memadai. Diharapkan pemerintah daerah dapat mendukung kondisi tersebut untuk menarik minat investor.

Kompas TV Sebelumnya, Kementerian Keuangan mengirimkan surat yang berisi ketidakmampuan PLN memenuhi pendanaan proyek.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com